WOW! KAI Bakal Impor KRL dari Jepang Senilai Rp676,8 M

WOW! KAI Bakal Impor KRL dari Jepang Senilai Rp676,8 M

KAI Akan Impor KRL Dari Jepang Senilai Rp676,8 M---PT KAI

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID – PT Kereta Api Indonesia akan mendatangkan 3 rangkaian kereta baru dari Jepang pada tahun 2024, guna memenuhi kebutuhan kereta rel listrik (KRL) PT KAI Commuter.

John Robertho, Direktur Utama PT KAI, menyatakan bahwa impor Kereta Rel Listrik (KRL) dari Jepang memerlukan biaya sebesar Rp676,8 miliar.

Berdasarkan proposal harga JR East per 30 Juni 2023, harga satu rangkaian kereta mencapai Rp225,6 miliar.

BACA JUGA:Lulusan SMA/SMK Mau Daftar CPNS 2023? Bisa Kok, Cek Formasi Lengkapnya di Sini!

“Untuk pembelian kereta Jepang 3 trainset itu Rp 676 miliar,” ujarnya saat RDP dengan Komisi VI DPR RI di Gedung DPR, Jakarta, Selasa 29 September 2023.

Dia menjelaskan, saat ini 98 persen armada KRL siap guna yang dimiliki PT KAI Commuter sudah berumur lebih dari 30 tahun, suku cadang KRL-KRL ini juga sudah tidak lagi diproduksi, dan aspek keamanan.

Oleh karenanya, KAI menilai saat ini armada KRL milik PT KAI Commuter membutuhkan peremajaan dan penambahan sarana baru.

Kemudian, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2021 dan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 25 Tahun 2022 tidak memperbolehkan KAI mengimpor KRL bekas dari Jepang lantaran tidak memenuhi kriteria sebagai barang modal bukan baru yang dapat diimpor.

BACA JUGA:Polda Metro Jaya Bantah Tiga Anggota Polri Ditangkap Terkait Kasus Dugaan Terorisme Karyawan PT KAI

“Sehingga kami dengan ini akan melakukan pengadaan yang baru. Jadi saat ini kami membutuhkan 24 trainset dari INKA, 19 trainset untuk yang retrofit, dan 3 trainset dari impor,” ungkapnya.

Ia menjelaskan bahwa alasan PT KAI memutuskan untuk mengimpor KRL dari Jepang pada tahun 2024 adalah karena PT INKA baru akan dapat memulai produksi kereta api pada tahun 2025.

Sehingga, mereka memilih opsi impor daripada memesan langsung ke PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA.

“Impor 3 baru Pak. Karena INKA baru bisa di tahun 2025 Pak,” kata John menjawab pertanyaan anggota Komisi VI DPR terkait alasan impor 3 kereta dari Jepang.

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: