Gawat! Dampak Kebakaran Museum Nasional: Artefak Bersejarah Banyak Yang Rusak

Gawat! Dampak Kebakaran Museum Nasional: Artefak Bersejarah Banyak Yang Rusak

Ilustrasi: Kebakaran Museum Nasional --

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Kebakaran hebat telah melanda Museum Nasional di Jakarta Pusat, mengakibatkan kerusakan signifikan pada salah satu gedung penyimpanan koleksi bernama Gedung A.

Namun, apa saja benda-benda bersejarah yang terdapat di dalam gedung-gedung Museum Nasional?

Menurut informasi yang diambil dari laman resmi Museum Nasional, museum ini terdiri dari tiga gedung utama, yaitu Gedung A, B, dan C.

Museum Nasional telah mengumpulkan lebih dari 190.000 benda bersejarah yang termasuk dalam 7 jenis koleksi.

BACA JUGA:Cara Cepat Dapat Saldo DANA Gratis Rp120.000, Cuan Auto Mengalir Tanpa Ribet!

Jenis koleksi tersebut meliputi Prasejarah, Arkeologi masa Klasik atau Hindu-Budha, Numismatik dan Heraldik, Keramik, Etnografi, Geografi, serta Sejarah.

Gedung A biasanya digunakan sebagai ruang pameran dan tempat berbagai wahana interaktif. Sementara itu, Gedung B, yang sering disebut Gedung Arca, memiliki peran ganda.

Selain digunakan untuk pameran, Gedung B juga menyediakan ruang kantor, ruang konferensi, laboratorium, ruang pameran sementara, area komersial, dan perpustakaan.

Gedung C, di sisi lain, digunakan sebagai ruang indoor untuk pemutaran film, pertunjukan drama, konser musik, seminar, kuliah umum, sosialisasi, dan berbagai kegiatan seni lainnya.

Museum Nasional juga telah dilengkapi dengan gedung penyimpanan atau storage khusus untuk menyimpan benda-benda budaya berharga.

BACA JUGA:Maudy Ayunda bUKA Pintu Diskusi Soal Pendidikan: Menyusun Ulang Ujian Pilihan Ganda Menjadi Essay

Sebelumnya, terdapat laporan kebakaran yang terjadi pada pukul 20.07 WIB. Proses pemadaman langsung dimulai pada pukul 20.09 WIB dengan melibatkan 14 unit mobil pemadam kebakaran dan puluhan personel pemadam.

Kebakaran tersebut terjadi pada Gedung A yang berada di bagian belakang kompleks museum. Bagian atap Gedung A terlihat ambruk akibat kebakaran.

Menurut Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, penyebab kebakaran adalah letupan pada sistem pendingin udara (AC). Api pertama kali muncul di bangunan non-permanen yang berada di belakang Gedung A.

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: