BAHAYA, Cepat Hapus! Aplikasi Telegram Palsu Beredar di HP Android, Dapat Curi Informasi Pribadi

BAHAYA, Cepat Hapus! Aplikasi Telegram Palsu Beredar di HP Android, Dapat Curi Informasi Pribadi

Aplikasi telegram palsu ini dirancang supaya dapat mengambil informasi sensitif dari perangkat Android--Pexels

Perlu diketahui bahwa nama paket yang terkait dengan aplikasi Telegram asli di Play Store adalah "org.telegram.messenger", sedangkan nama paket untuk file APK yang diunduh langsung dari situs web Telegram adalah "org.telegram.messenger.web".

Maka dari itu, para penjahat menggunakan teknik kekeliruan ketik untuk nama paket file yang berbahaya, seperti "wab", "wcb", dan "wob", agar terlihat seperti aplikasi Telegram yang sah dan tidak terdeteksi oleh Google.

"Saat pertama kali dilihat, aplikasi-aplikasi ini terlihat seperti klon Telegram dengan antarmuka yang dikustomisasi secara lokal," kata perusahaan tersebut seperti yang dilansir dari The Hacker News pada Rabu, 13 September 2023.

"Semuanya terlihat dan berfungsi hampir sama dengan versi aslinya. Namun, ada perbedaan kecil yang terlewatkan oleh moderator Google Play: versi yang terinfeksi memiliki modul tambahan," tambah mereka.

BACA JUGA:Pria Asal Madiun Menyesal Usai Menjual Akun Telegramnya ke Admin Bjorka: Awalnya Iseng...

Pengungkapan ini terjadi beberapa hari setelah ESET mengungkap adanya kampanye malware BadBazaar yang menargetkan pasar aplikasi resmi dengan menyebarkan versi Telegram jahat untuk mengumpulkan cadangan obrolan pengguna.

Aplikasi penjiplak Telegram dan WhatsApp pertama kali ditemukan oleh perusahaan keamanan siber Slovakia pada bulan Maret 2023.

Aplikasi tersebut menggunakan fungsi clipper untuk mengintersep dan mengubah alamat dompet dalam pesan obrolan serta mengarahkan transfer mata uang kripto ke dompet yang dimiliki oleh para peretas.

Penting sekali bagi pengguna untuk selalu waspada terhadap aplikasi palsu yang mencoba menyamar sebagai aplikasi populer seperti Telegram.

BACA JUGA:Tinggal Klik, Berikut 5 Aplikasi Survey Menghasilkan Uang!

Hal ini juga merupakan peringatan bagi perusahaan aplikasi untuk meningkatkan pengawasan dan tindakan keamanan dalam menjaga keaslian dan integritas aplikasi mereka.

Para pengguna perlu menginstal aplikasi hanya dari sumber terpercaya seperti Play Store dan situs web resmi pengembang aplikasi.

Selain itu, perlu juga dilakukan pembaruan perangkat lunak secara teratur dan menggunakan solusi keamanan yang handal untuk melindungi data pribadi dan perangkat dari ancaman yang semakin canggih.

Dengan langkah-langkah ini, kita dapat mengurangi risiko menjadi korban serangan malware dan menjaga keamanan perangkat Android kita.

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: