Oknum TNI Terlibat Kecelakaan Tol MBZ, Polisi Lakukan Penyelidikan dan Kemacetan Lalu Lintas

Oknum TNI Terlibat Kecelakaan Tol MBZ, Polisi Lakukan Penyelidikan dan Kemacetan Lalu Lintas

Jalan Tol MBZ-Wikipedia-Tangkapan layar

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Kecelakaan yang melibatkan GDW dan mobil minibusnya terjadi pada Sabtu pagi di Tol Layang MBZ arah Cikampek.

Insiden ini mengejutkan para pengguna jalan tol dan menyebabkan kemacetan lalu lintas yang signifikan.

Petugas call center PT Jasa Marga, Kania, memberikan informasi bahwa kecelakaan ini terjadi ketika satu kendaraan melawan arah di sebelah kiri atau bahu jalan.

Kondisi tersebut merupakan pelanggaran berat terhadap aturan lalu lintas yang berpotensi berbahaya bagi pengguna jalan lainnya.

BACA JUGA:Auto Cair! Tips dan Cara Ubah Pulsa Jadi Uang Kembali Melalui Aplikasi 'Ajaib' Ini, Yuk Ikuti Langkah-Langkahnya

Selain itu, kecelakaan ini juga menciptakan situasi kemacetan yang cukup serius di Tol MBZ. Kemacetan tersebut meluas hingga lebih dari 3 kilometer sebelum akhirnya berhasil ditangani oleh petugas Jasa Marga.

Pihak Jasa Marga menginformasikan bahwa penanganan kecelakaan dimulai sejak pukul 06.20 WIB di kawasan Cibitung.

Ketika kecelakaan terjadi, GDW mengalami sejumlah luka yang memerlukan perawatan medis.

Namun, kondisinya belum memungkinkan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, karena GDW masih dalam tahap observasi dokter pasca kecelakaan.

Pihak berwenang akan menunggu GDW pulih lebih dulu sebelum melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kecelakaan ini.

BACA JUGA:NATO Latihan Tempur di Laut Baltik, Ukraina Siaga Pergerakan Pasukan Rusia

Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar, Danpomdam Jaya, memberikan komitmennya bahwa kasus ini akan diusut secara tuntas.

Hal ini menunjukkan bahwa pihak militer bertanggung jawab dalam menangani anggotanya yang terlibat dalam insiden tersebut.

Usaha untuk mengungkap penyebab dan akar permasalahan kecelakaan ini akan menjadi prioritas bagi penyidik militer.

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait