13 Alasan Umum Perceraian dalam Rumah Tangga, Mengapa Pernikahan Bisa Berakhir?

13 Alasan Umum Perceraian dalam Rumah Tangga, Mengapa Pernikahan Bisa Berakhir?

Ilustrasi Perceraian: Terkadang, tujuan pernikahan yang tidak tercapai, seperti menikah karena tekanan sosial atau keluarga, juga dapat menjadi penyebab perceraian.--

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Janji suci pernikahan, yang diresmikan oleh cincin di jari manis, seharusnya menjadi ikatan abadi bagi suami dan istri.

Namun, dalam banyak kasus, tantangan dan kesulitan yang muncul di sepanjang jalan seringkali memaksa mereka untuk mengambil keputusan yang menyakitkan untuk mengakhiri hubungan mereka.

Tercatat dalam laporan Forbes Advisor, di Amerika Serikat (AS), ada sebanyak 689.308 pasangan yang melaporkan perceraian pada tahun 2021, jumlah yang hampir mencapai setengah dari jumlah pernikahan yang terjadi pada tahun yang sama.

Banyak dari pasangan ini memiliki alasan-alasan khusus yang mendorong mereka untuk mengajukan permohonan perceraian di pengadilan.

BACA JUGA:Viral Pasutri Ini Kembali Rujuk Usai 6 Tahun Cerai, Netizen: 'Semoga Aku Juga Balik Lagi'

Jadi, faktor-faktor dan alasan-alasan apa yang paling sering menjadi penyebab pasangan memutuskan untuk bercerai? Survei yang dilakukan oleh Forbes Advisor menghasilkan daftar berikut:

1.  Kurangnya Dukungan Keluarga (43 persen):  Kurangnya Dukungan dari keluarga dapat menjadi beban besar dalam pernikahan, yang akhirnya memicu perceraian.

2.  Perselingkuhan atau Hubungan di Luar Pernikahan (34 persen):  Perselingkuhan atau hubungan di luar pernikahan adalah penyebab umum perceraian, karena menghancurkan kepercayaan dalam hubungan.

3.  Ketidakcocokan (31 persen):  Terkadang, pasangan menyadari bahwa mereka tidak cocok satu sama lain dalam jangka panjang.

BACA JUGA:Shinta Bachir Ajukan Gugatan Cerai terhadap Suami di Pengadilan Agama Jakarta Timur

4.  Kurangnya Kedekatan (31 persen):  Kedekatan emosional yang hilang dalam hubungan dapat memicu ketidakpuasan dan perceraian.

5.  Terlalu Banyak Konflik atau Pertengkaran (31 persen):  Konflik yang berlarut-larut tanpa penyelesaian dapat merusak hubungan.

6.  Stres Keuangan (24 persen):  Stres terkait Keuangan seringkali menjadi pemicu pertengkaran dan perceraian.

7.  Kurangnya Komitmen (23 persen):  Komitmen yang lemah terhadap hubungan dapat membuat pasangan cenderung bercerai.

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: