Effendi Simbolon, Pasangkan Puan Maharani dengan Anies Baswedan: Kalau dengan Prabowo, Suara Mereka Kurang dari 40%!
Effendi Simbolon, Pasangkan Puan dengan Anies Baswedan untuk Maju Pilpres 2024, ini alasannya||Twitter @EffendiSim
TrendingNews.id - Bursa calon pasangan capres dan cawapres untuk dimajukan ke Pilpres 2024 belakangan ini makin santer.
Terlepas dari analisa yang tajam, bermunculan tokoh-tokoh yang diduetkan dan dianggap pas untuk menjadi pemimpin dan wakil pemimpin di negeri ini.
Lembaga survei pun, seakan tidak bosan-bosannya melakukan jajak pendapat guna memberi sedikit gambaran elektabilitas tokoh yang dianggap kompeten untuk calon presiden atau calon wakilnya.
Dari mulai Anies Baswedan, Agus Harimurti Yudhoyono, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Puan Maharani, Rismaharini, Khofifah Indar Parawansa sampai Susi Pudjiastuti kerap muncul dan disebut-sebut sebagai tokoh yang punya kompetensi untuk maju di Pilpres 2024.
(BACA JUGA:Sikapi Pandemi Covid-19 yang Belum Berakhir, dr. Tirta: Solusinya,Saling Mengingatkan dan Jangan Saling Menyalahkan, Bos!)
Sebelumnya, beredar kabar kalau Prabowo Subianto akan diduetkan dengan Puan Maharani, karean dinilai pasangan yang klop.
Beda lagi kalau hal ini ditanyakan pada Effendi Simbolon, politikus PDIP ini justru menyebut kombinasi yang oke adalah Puan dan Anies Baswedan.
"Saya punya usul, saya bilang Mbak Puan itu dipasangkannya harus sama Anies. Jangan lagi Prabowo. Jadi Puan capres, Anies cawapres," cetus Effendi dalam diskusi virtual "Crosscheks", Minggu 30 Mei 2021.
Alasan Effendi, apabila PDIP berkoalisi dengan Gerindra dengan calon Prabowo dan Puan suara mereka masih kurang dari 40 persen dan akan berpotensi kalah jika hanya ada dua calon presiden.
(BACA JUGA:Bambang Widjojanto Beri Apresiasi Aksi Solidaritas Ratusan Pegawai KPK yang Minta Pelantikan ASN Ditunda: Solidaritas Berpijak pada Integritas!)
Sebaliknya, jika berpasangan dengan Anies, partai-partai pendukung Anies akan ikut memperkuat koalisi sehingga lebih kecil kemungkinan kalah.
"Jadi kali ini Gerindra ikut mendukung lah di belakang," papar Effendi.
+++++
Sementara itu, beberapa waktu lalu, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani sempat mengatakan adanya peluang Partai Gerindra akan berkoalisi dengan PDIP pada Pilpres 2024.
Salah satu pemicunya, adalah hubungan baik Prabowo dengan Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
(BACA JUGA:Atta Halilintar Geram, Aksi Tulusnya Galang Dana Buat Bantu Anak-Anak di Palestina 'Dinyinyirin' Haters: Semoga Otak Dipakai!)
"Hubungan kita yang baik dengan PDIP, hubungan Pak Prabowo yang baik dengan Ibu Mega, saya kira itu menjadi sebuah kemungkinan adanya peluang untuk Pak Prabowo maju bersama PDIP.
"Tapi pembicaraan tentang itu belum sampai pada hal-hal yang detail," terang Ahmad Muzani, pada Kamis 27 Mei 2021.
Selain itu, Muzani mengatakan, dari hasil survei yang bermunculan, nama Prabowo masuk kategori calon presiden terpopuler serta elektabilitasnya tinggi.
Muzani menyebut Prabowo juga telah mendapat dukungan dari kader Partai Gerindra.
(BACA JUGA:Mengejutkan! Ternyata Menjabat Sebagai Komisaris PT Telkom, Pendapatan Abdee Slank Diperkirakan Sebesar ini?)
"Ya hampir semua survei menyebut Pak Prabowo adalah calon presiden yang paling populer, calon presiden yang elektabilitasnya bagus paling tinggi.
"Kedua, yang ingin kami sampaikan, semua kader Partai Gerindra meminta Pak Prabowo untuk maju menjadi calon presiden 2024," ujarnya.
Meski begitu, Muzani, meminta para kader bersabar dan tidak terburu-buru. Sebab, Prabowo ingin fokus menyelesaikan tugasnya sebagai Menteri Pertahanan.
"Tapi di dua forum ini Pak Prabowo meminta kepada kader untuk sabar jangan grasa-grusu, Pak Prabowo bilang beri kesempatan saya, waktu, itu untuk mengabdi untuk menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan presiden sebagai Menteri Pertahanan. Waktunya saya akan menjawab atas apa yang diminta seluruh kader," tuturnya. *
Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News
- Share
-