Bentrok Kelompok Pencak Silat di Taiwan, Satu WNI Meninggal Dunia dan Satu Lainnya Terluka

Bentrok Kelompok Pencak Silat di Taiwan, Satu WNI Meninggal Dunia dan Satu Lainnya Terluka

Insiden Perkelahian Antara Pekerja Migran Indonesia di Taiwan--Tangkapan layar

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (RI) mengumumkan bahwa pihak berwenang di Taiwan telah menangkap 15 Warga Negara Indonesia (WNI) sebagai hasil dari pertikaian antara dua perguruan silat Indonesia di Changhua.

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kemlu RI, Judha Nugraha mengonfirmasi bahwa pertikaian tersebut melibatkan 30 WNI dan menyebabkan satu WNI meninggal dunia dan satu lainnya terluka.

Judha menjelaskan bahwa Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) akan memfasilitasi pemulangan jenazah satu WNI yang meninggal dunia, serta berkoordinasi dengan otoritas Changhua dalam pendampingan hukum terhadap 15 WNI yang ditahan.

BACA JUGA:Sempat Terjadi Kontroversi, Pesilat Safira Dwi Meilani Tetap Fix Raih Medali Emas di SEA GAMES 2023

Selain itu, KDEI juga akan berupaya memfasilitasi komunikasi antara kelompok WNI agar menghindari kemungkinan kasus serupa terulang.

Kepolisian Changhua telah menetapkan 15 WNI tersebut sebagai pelaku dalam insiden ini, dan berkas perkara telah disampaikan kepada Kejaksaan Distrik Changhua.

Sementara itu, satu WNI yang terluka akibat pertikaian tersebut telah dinyatakan sembuh pada hari Senin, 4 September 2023.

Bentrokan antara dua kelompok pencak silat Indonesia terjadi di depan stasiun kereta api Changhua pada Sabtu, 2 September 2023 lalu.

BACA JUGA:Kekayaan Rafael Alun Tak Terdeteksi LHKPN, KPK: 'Pola Silatnya Canggih'

Menurut informasi, perselisihan ini dimulai karena perbedaan pendapat mengenai pelatihan pencak silat.

Dua kelompok pencak silat ini terdiri dari pekerja migran Indonesia (PMI) yang awalnya berkumpul untuk diskusi, namun sayangnya berakhir dalam bentrokan.

Sejumlah pelaku dalam insiden ini diketahui membawa senjata, yang mengakibatkan beberapa orang mengalami luka parah.

Pihak kepolisian Taiwan segera mengambil langkah tindakan dan memperluas upaya pencarian tersangka.

BACA JUGA:Ibunda Ferry Irawan Coba Jalin Silaturahmi Lagi Bareng Venna Melinda: Pengennya yang Terbaik Aja

Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya