Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Targetkan Jalan Paralel Perbatasan Kalimantan Sepanjang 608 km Selesai Akhir 2024

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Targetkan Jalan Paralel Perbatasan Kalimantan Sepanjang 608 km Selesai Akhir 2024

menteri pupr -@kemenpupr-Instagram

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Ketua Komisi V DPR RI Lasarus, dan Bupati Kapuas Hulu Fransiscus Diaan melakukan tinjauan terhadap pembangunan Jalan Paralel Perbatasan Kalimantan Barat pada Minggu (3/9/2023).

Menteri Basuki menetapkan target ambisius untuk menyelesaikan pembangunan Jalan Paralel Perbatasan Kalimantan Barat hingga mencapai Batas Kalimantan Timur (Kaltim) sepanjang 608 km pada akhir tahun 2024.

Di antara ruas yang ditinjau adalah Nanga Era - Batas Kalimantan Timur (Kaltim) sepanjang 149 km. Dari ruas ini, 25 km sudah memiliki lapisan aspal, sementara 25 km lainnya sedang dalam proses pengaspalan hingga Mei 2024.

Sisa bagian akan dibangun hingga menjadi fungsional pada akhir 2024 atau awal 2025.

BACA JUGA:Anti Ribet, Begini Cara Aktifkan DANA Paylater dengan Mudah dan Aman!

Menteri Basuki menekankan bahwa program pembangunan infrastruktur di pemerintahan Presiden Jokowi tetap berfokus pada membangun dari pinggiran.

Dalam hal ini, pembangunan Jalan Paralel Perbatasan di Kalimantan bertujuan untuk memberikan dukungan kepada masyarakat di wilayah perbatasan dan pedalaman.

Tinjauan tersebut juga mencakup peringatan penting dari Menteri Basuki mengenai pentingnya memperhatikan kondisi lingkungan dalam pembangunan berkelanjutan.

Terutama di Kalimantan, di mana pembangunan jalan perbatasan seringkali melewati kawasan hutan.

BACA JUGA:Bukan Hanya ASN, Pemprov DKI Juga Menerapkan Sistem PJJ Untuk Sekolah Menjelang KTT ASEAN

Menteri Basuki menekankan perlunya perhatian terhadap detail desain penataan lereng, pengamanan tebing, dan pencegahan erosi untuk menjaga kelestarian lingkungan.

Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, Handiyana, memberikan informasi bahwa hingga akhir tahun 2022, sepanjang 221 km dari total Jalan Paralel Perbatasan Kalimantan Barat sepanjang 608 km sudah memiliki lapisan aspal.

Meskipun seluruh jalan perbatasan di Kalimantan Barat sudah terbuka, beberapa ruas belum sepenuhnya fungsional karena masih memerlukan pembangunan jembatan dan perbaikan kelandaian jalan.

Handiyana menyampaikan bahwa pada tahun 2023, terdapat 9 paket pekerjaan peningkatan dan pembangunan Jalan Perbatasan Kalimantan Barat yang sedang dilaksanakan.

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: