Kontroversi Anies Baswedan Singgung Kata-kata 'Konoha' dan 'Wakanda’

Kontroversi Anies Baswedan Singgung Kata-kata 'Konoha' dan 'Wakanda’

Bakal Calon Presiden (Bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan, mengemukakan kata “Konoha” dan “Wakanda” dalam pidatonya di sebuah kuliah kebangsaan di FISIP UI.--

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Bakal Calon Presiden (Bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan, mengemukakan kata “Konoha” dan “Wakanda” dalam pidatonya di sebuah kuliah kebangsaan di FISIP UI.

Anies menyebut bahwa masyarakat Indonesia sering menggunakan kata-kata tersebut sebagai cara untuk menyampaikan kritik, tetapi dengan rasa takut.

Dia menyebut bahwa kualitas demokrasi perlu ditingkatkan dan bahwa demokrasi melibatkan nilai-nilai yang tumbuh dalam masyarakat.

Namun, pernyataan Anies ini mendapatkan tanggapan dari partai-partai lain.

BACA JUGA:Polisi Tangkap 12 Tersangka Pelaku Judi Online Pengepul Menggunakan Aplikasi Smartphone! 

Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, mengungkapkan ketidaksetujuannya terhadap pernyataan Anies.

Ia mengatakan bahwa Rocky Gerung, seorang intelektual yang sering mengkritik pemerintah termasuk Presiden Joko Widodo, dapat melakukannya tanpa ada masalah.

Said juga menyebut bahwa demokrasi di Indonesia berjalan baik dan kebebasan berekspresi di media sosial sudah ada tanpa larangan.

Partai Golkar juga merespons pernyataan Anies.

BACA JUGA:Modal Rebahan! Rekomendasi Game Penghasil Saldo Dana! Anti Iklan! 

Sekjen Partai Golkar, Lodewijk F Paulus, menyatakan bahwa kebebasan berdemokrasi sudah berjalan di Indonesia.

Ia menyebut bahwa masyarakat dapat menyampaikan kritik dengan bebas, tetapi ada batasan dalam konteks penghinaan atau perilaku yang tidak pantas.

 

Lodewijk juga menyinggung kasus di mana Presiden Jokowi mendapat penghinaan, namun pelakunya tidak langsung ditindak karena tidak ada delik aduan yang dilaporkan. Dia mengatakan bahwa aturan mengenai delik aduan ini menjadi pertimbangan dalam menanggapi penghinaan terhadap pimpinan negara.

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: