Begini Ciri-ciri Telur Ayam Busuk yang Mudah Dipahami

Begini Ciri-ciri Telur Ayam Busuk yang Mudah Dipahami

Telur Ayam/ilustrasi--

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Membedakan telur yang masih segar dan telur yang sudah busuk bisa menjadi hal yang penting, terutama untuk keamanan dan kualitas makanan yang dikonsumsi.

Berikut ini beberapa ciri-ciri telur busuk yang mudah dipahami:

1. Aroma yang tidak sedap: Telur busuk seringkali memiliki aroma yang sangat tidak sedap, seperti bau busuk atau bau belerang. Jika Anda mencium telur dan mencium bau yang tidak biasa atau tidak enak, bisa jadi itu adalah tanda bahwa telur tersebut sudah busuk.

BACA JUGA:Wajib Coba! Resep Ayam Goreng Telur Masakan Mudah dan Sehat

2. Kepala udara yang besar: Ketika telur mulai membusuk, gas yang dihasilkan oleh bakteri di dalamnya dapat membuat kepala udara di ujung telur menjadi lebih besar. Ini dapat membuat telur terangkat atau mengambang di dalam air jika Anda meletakkannya dalam wadah berisi air. Telur yang segar biasanya akan tenggelam.

3. Kulit keriput atau rusak: Telur yang sudah busuk seringkali memiliki kulit yang mengering, keriput, atau bahkan rusak. Anda bisa memeriksa kulit telur dengan meraba atau melihatnya dengan hati-hati. Jika kulitnya terlihat rusak atau terkelupas, ada kemungkinan telur tersebut sudah busuk.

4. Konsistensi putih dan kuning telur: Telur yang masih segar akan memiliki putih dan kuning telur yang berisi, padat, dan tidak menyebar. Telur yang sudah busuk mungkin memiliki putih dan kuning telur yang lebih cair dan berantakan.

5. Warna kuning telur yang pucat atau tidak teratur: Jika kuning telur terlihat sangat pucat atau bahkan berwarna hijau, ini bisa menjadi tanda bahwa telur sudah mulai membusuk. Warna hijau pada kuning telur disebabkan oleh reaksi antara zat besi dan belerang di dalam telur yang menghasilkan senyawa berwarna.

BACA JUGA:Harga Telur Ayam Meroket, Buat Masyarakat Menjerit!

6. Sensasi goyang saat diguncang: Ketika Anda menggoyangkan telur yang sudah busuk, Anda mungkin merasakan adanya cairan yang bergerak di dalamnya. Ini adalah tanda bahwa kandungan dalam telur sudah tidak kompak lagi.

7. Tanggal kedaluwarsa: Pastikan untuk memeriksa tanggal kedaluwarsa yang tertera pada kemasan telur. Jangan mengonsumsi telur setelah tanggal kedaluwarsa, karena kualitasnya mungkin sudah menurun atau bahkan sudah busuk.

8. Ujung telur yang retak: Jika ujung telur retak atau pecah, bakteri bisa masuk ke dalam telur dan membuatnya membusuk lebih cepat.

9. Perubahan suhu penyimpanan: Telur yang disimpan pada suhu yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat mempengaruhi kualitas dan kesegaran telur. Pastikan Anda menyimpan telur dalam suhu yang tepat sesuai rekomendasi penyimpanan.

BACA JUGA:Resep Telur Dadar Ala Restoran Padang yang Gurih, Cocok untuk Sajian Masakan di Rumah

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: