Tenang! Pemerintah Wacanakan Subsidi BBM Pertamax Demi Tuntaskan Masalah Polusi Udara
Pemerintah, khususnya Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), sedang membahas wacana pemberian subsidi untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis RON 92 atau Pertamax. --
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Pemerintah, khususnya Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), sedang membahas wacana pemberian subsidi untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis RON 92 atau Pertamax.
Langkah ini diambil dengan tujuan untuk mendorong kendaraan beralih menggunakan BBM beroktane rendah emisi di tengah kondisi polusi udara yang parah di DKI Jakarta dan sekitarnya.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah mencatat bahwa polusi udara di Jakarta terutama disebabkan oleh kendaraan berbahan bakar tinggi emisi.
BACA JUGA:Ramalan Anak Indigo Soal Pemilu 2024, Tigor Otadan: 'Huru-Hara Pasti Ada'
Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, menyatakan bahwa wacana pemberian subsidi untuk Pertamax sedang dibahas secara teknis, regulasi, dan ekonomi di internal pemerintah.
Dia mengungkapkan bahwa BBM dengan oktan tinggi, seperti Pertamax, memiliki pembakaran yang lebih rendah emisi.
Maka dari itu, pihaknya akan mengkaji kendaraan berbasis BBM yang beredar di Jakarta.
Dadan juga mengacu pada contoh Malaysia yang telah memberikan subsidi pada BBM berkualitas tinggi dengan nilai oktan (RON) 95 atau setara Pertamax Plus.
BACA JUGA:Ramalan Anak Indigo Soal Presiden 2024, Tigor Otadan: 'Tanggal Lahirnya 17 Oktober...'
Malaysia menggunakan sistem Automatic Pricing Mechanism (APM) yang memungkinkan harga BBM berubah setiap minggu, mengikuti harga minyak mentah dan besaran subsidi yang ditetapkan oleh pemerintah.
Harga BBM dengan RON 95 di Malaysia bahkan pernah dijual di bawah Rp 10.000 per liter saat harga minyak berada pada kisaran US$ 75-79 per barel, yang lebih murah daripada harga BBM non subsidi setara Pertamax di Indonesia.
Wacana ini menunjukkan upaya pemerintah untuk mengatasi polusi udara dengan mendorong penggunaan BBM beroktane rendah emisi sebagai alternatif.
Subsidi pada BBM jenis ini dapat menjadi langkah dalam mendukung peralihan menuju sumber energi yang lebih ramah lingkungan.
Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News
Sumber: