Pasar Keuangan Indonesia: IHSG Turun 0,32%, Rupiah Kuat Terhadap Dolar AS

Pasar Keuangan Indonesia: IHSG Turun 0,32%, Rupiah Kuat Terhadap Dolar AS

Revandra memperkirakan hari ini rupiah akan bergerak di kisaran level Rp14.970 per dolar AS-Illustrasi-

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Pada 24 Agustus 2023, IHSG Indonesia ditutup dengan penurunan sebesar 0,32% menjadi 6.899,392 setelah beberapa hari sebelumnya mengalami kenaikan. penurunan tersebut dipicu oleh sektor infrastruktur, energi, dan teknologi.

Penguatan Rupiah terhadap Dolar AS terjadi setelah Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan pada 5,75%.

Ini membantu meningkatkan kepercayaan investor pada Rupiah, yang menguat 0,33% terhadap Dolar AS menjadi Rp15.240/US$ pada 24 Agustus 2023.

BACA JUGA:BANGGA! Penyandang Tunanetra Alexander Farrel Rasendriyo Haryono Raih Gelar Cumlaude dari UGM 

Keputusan BI untuk mempertahankan suku bunga dan pandangan positifnya terhadap Rupiah berkontribusi pada penguatan tersebut.

Pasar keuangan Indonesia diperkirakan akan berfluktuasi pada hari tersebut, dipengaruhi oleh isu polusi udara dan dampaknya terhadap ekonomi, serta hasil pertemuan Jackson Hole yang melibatkan para gubernur bank sentral terkemuka.

Gubernur BI, Perry Warjiyo, menjelaskan bahwa keputusan mempertahankan suku bunga bertujuan menjaga inflasi dalam kisaran 3% plus minus 1% dan 2% plus minus 1% pada 2024.

BI akan berfokus pada penguatan dan stabilisasi Rupiah untuk mengatasi ketidakpastian pasar global.

BACA JUGA:Indra Bekti dan Aldila Jelita Resmi Rujuk Setelah Bercerai! 

Perry menegaskan bahwa kebijakan makroprudensial tetap akan ditekankan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi domestik.

Selain itu, penguatan Rupiah didukung oleh langkah BI untuk memperkuat kebijakan stabilisasi Rupiah melalui intervensi di pasar valas dan melalui instrumen operasi moneter seperti Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).

Ini akan membantu mendalami pasar uang dan menarik arus modal asing. Penurunan imbal hasil (yield) Surat Berharga Negara (SBN) juga mencerminkan kenaikan harga SBN karena minat investor.

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: