Klarifikasi Penjarahan Susu Bear Brand di Indramayu: "Susu Sudah Rusak Tak Layak untuk Dijual!"

Klarifikasi Penjarahan Susu Bear Brand di Indramayu:

Video Dugaan Penjarahan Susu Bear Brand di Indramayu -Instagram/@undercover.id)-Tangkapan layar

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Belakangan ini, warga di Indramayu menjadi heboh akibat sebuah video yang menampilkan dugaan aksi penjarahan produk Susu Bear Brand oleh sejumlah orang.

Namun, perwakilan dari perusahaan Susu Bear Brand, yang dikenal dengan nama Darsim, telah memberikan penjelasan yang mengklarifikasi peristiwa tersebut.

Dalam klarifikasinya terkait insiden penjarahan produk Susu Bear Brand, Darsim, yang mewakili perusahaan tersebut, memberikan penjelasan mendalam mengenai kejadian tersebut.

Menurutnya, semula mereka berpikir bahwa barang-barang tersebut akan dibuang karena mengalami kerusakan.

Namun, karena tidak mungkin untuk dijual lagi dan sudah ada yang bocor dan pecah, mereka memutuskan untuk membiarkan warga mengambilnya.

BACA JUGA:Tak Asal WFH, Pj Gubernur DKI Jakarta Tegaskan: Aturan WFH Bakal Dihapus jika ASN Tak Disiplin!

Perusahaan Susu Bear Brand berpendapat bahwa produk susu dalam kaleng yang berserakan tersebut telah rusak dan tidak layak untuk dijual.

Oleh karena itu, mereka memberikan izin kepada warga untuk mengambilnya.

Diperkirakan lebih dari seribu kaleng susu telah diambil oleh warga setelah insiden ini terjadi.

Kejadian ini bermula dari sebuah kecelakaan tunggal, di mana sebuah truk yang sedang dalam perjalanan dari Jawa menuju Jakarta tiba-tiba kehilangan kendali.

BACA JUGA:Lagi Ramai Rangka eSAF Keropos, Honda Kini Promosi Jual Rangka eSAF Harga Rp 1 Jutaan!

Truk tersebut menabrak median jalan dan terguling ke sisi jalan yang lain.

Diduga, kecelakaan ini disebabkan oleh pengemudi truk yang mengantuk dan kehilangan kendali atas kendaraannya.

Beruntungnya, tidak ada korban jiwa atau luka-luka serius dalam peristiwa ini. Baik pengemudi maupun kernet hanya mengalami shock akibat kejadian tersebut.

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: