Hanya Menempuh 2 Jam Perjalanan! Rencana Flyover Tol Cisumdawu untuk Percepat Perjalanan Bandung - Bandara Kertajati

Hanya Menempuh 2 Jam Perjalanan! Rencana Flyover Tol Cisumdawu untuk Percepat Perjalanan Bandung - Bandara Kertajati

Jalan Tol-Tangkapan layar/ (Instagram/official.jasamarga)-

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID -  Waktu tempuh perjalanan dari Bandung menuju Bandara Kertajati sedang direncanakan akan dipersingkat, meskipun saat ini berkisar antara 1,5 hingga 2 jam perjalanan.

Upaya pemangkasan waktu ini akan diwujudkan melalui pembangunan flyover yang akan menghubungkan Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan (Cisumdawu) langsung dengan Bandara Kertajati.

Kendati Jalan Tol Cisumdawu telah berhasil memangkas jarak tempuh dan waktu perjalanan, warga Bandung Raya masih harus menghadapi perjalanan door to door yang bisa mencapai 2 jam.

Kendala ini muncul akibat kemacetan di dalam Kota Bandung dan akses jalan yang berliku-liku melalui Jalan Tol Cikopo Palimanan (Cipali).

BACA JUGA:Bikin Cepat Rusak! Inilah Alasan Kenapa Mengisi Baterai Ponsel Hingga Penuh Bisa Merugikan

Untuk mengatasi hal ini, rencana pembangunan flyover sedang diatur agar dapat menghubungkan Tol Cisumdawu dengan Bandara Kertajati secara langsung.

Hal ini akan menghindarkan pengguna jalan dari harus bergabung dengan Tol Cipali dan memungkinkan mereka untuk beralih dari Tol Cisumdawu langsung ke Bandara Kertajati.

Kepala Badan Pengelola (BP) Rebana, Bernardus Djonoputro, mengungkapkan rencana ini ketika melakukan kunjungan ke Bandara Kertajati.

Dia menjelaskan bahwa beberapa flyover akan dibangun dari Tol Cisumdawu menuju bandara tersebut, yang akan menghasilkan perjalanan yang lebih cepat.

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca BMKG di Wilayah Jabodetabek Hari Ini, Senin 21 Agustus 2023

Bernardus mengamini bahwa meski flyover belum ada, keberadaan Tol Cisumdawu telah memberikan manfaat signifikan bagi akses penumpang ke Bandara Kertajati.

Penumpang yang datang dari arah Bandung dan Sumedang sekarang dapat mencapai bandara dalam waktu 1 jam, mengingat jarak yang hanya 60 kilometer.

Hal ini sangat berbeda dengan sebelumnya, dimana mereka harus memutar hingga 180 kilometer melalui Tol Cipularang – Cipali.

Rencana ini juga diakui oleh Presiden Direktur PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT), M Jusuf Hamka.

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: