Tak Main-main, Umi Pipik Laporkan Oklin Fia Buntut Konten Makan Es Krim

Tak Main-main, Umi Pipik Laporkan Oklin Fia Buntut Konten Makan Es Krim

Umi Pipik laporkan Oklin Fia-@ummi_pipik_-Instagram

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Tak main main Umi Pipik melaporkan selebgram yang bernama Oklin Fia yang membuat kontek tak wajar.

Sebagaimana diketahui Oklin Fia membut konten dengan gaya memakan es krim yang gayanya tidak enak dipandang mata.

Pelaporan tersebu disampaikan langsung oleh kuasa hukum Umi Pipik yang bernama  Raudhah Mariyah.

BACA JUGA:Gara-Gara Masalah Pribadi, Deco Dikabarkan Ingin 'Tendang' Xavi dari Barcelona

“Selebgram yang inisialnya OF, konten ini terkait di media sosial OF ini melakukan tindakan yang tidak sepantasnya dilakukan seorang perempuan muslim, karena dia juga memakai

Atribut muslimah lain, dan mengarah ke pornografi,” ucap Raudhah Mariyah di Jakarta kamis, 18 Agustus 2023.

“Alhamdulillah laporannya juga sudah diterima dengan pasal berlapis, pasal 27 ayat 1 Undang-undang ITE pasal 4, pasal 8, pasal 10 Undang-undang Pornografi, selanjutnya kami serahkan ke penyidik,” katanya menambahkan.

“Soal Oklin ini pasti miris ya, saya sebagai pendakwah bukan berarti saya jauh lebih baik dari waktu itu tidak, saya tidak suka dengan apa yang dilakukan,” ujarnya.

Perbuatan Oklin Fia dinilai merusak moral bangsa dan mencontohkan yang tidak baik pada anak dibawah umur.

BACA JUGA:Mantan Pemain Milan Geram dengan Petinggi Klub yang Sembarangan Jual Tonali

“Karena saya seorang ibu dan sosial media itu mudah sekali diakses siapapun, anak kecil juga sekarang bisa mencari, ngetik mana yang viral. Itu sebuah tontonan yang tidak bisa menjadi tuntunan,” Ucap Umi Pipik ditempat yang sama.

Istri mendiang Ustaz Jefri Al Buchori itu menyarankan jika ingin membuat konten sebaiknya mengandung nilai-nilai baik yang bisa dicontoh oleh khalayak.

“Kalau memang kita menggunakan sosial media, jadi kan sosial media kita itu edukasi buat orang lain, tontonan yang bisa menjadi tuntunan yang bisa kita contoh dengan hal baik,” tuturnya.

Menurutnya, masa depan anak-anak sangat mengkhawatirkan jika diberi konten-konten yang menyesatkan.

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: