Potensi Keuntungan Besar di Kawasan Pantai Indah Kapuk 2: Peran Strategis Industri Pariwisata
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mendapatkan informasi bahwa jumlah uang yang beredar di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 yang dimiliki oleh Sugianto Kusuma atau yang dikenal sebagai Aguan melalui Agung Sedayu Group (ASG) mencapai --
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mendapatkan informasi terkait dengan jumlah uang yang beredar di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2.
Uang yang dimiliki Sugianto Kusuma atau yang dikenal sebagai Aguan melalui Agung Sedayu Group (ASG) mencapai Rp 65 miliar per bulan.
Menurutnya, angka ini menunjukkan keuntungan yang cukup besar.
BACA JUGA:Infrastruktur Penghubung Kereta Cepat Belum Sepenuhnya Rampung, Erick Thohir Janji Akan Upayakan
Erick Thohir menyampaikan hal ini ketika meresmikan kawasan destinasi kuliner bernama Aloha di PIK 2.
Kawasan ini dikembangkan oleh sektor swasta milik Sugianto Kusuma atau Aguan melalui Agung Sedayu Group (ASG).
Langkah ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), karena industri ini memiliki potensi besar untuk pertumbuhan ekonomi nasional.
Namun, Menurut Erick Thohir, meskipun demikian, industri pariwisata di Indonesia masih kalah jauh bila dibandingkan dengan negara-negara tetangga.
BACA JUGA:Erick Thohir Sangkal Rumor Soal Ahok Bakal Jadi Dirut Pertamina
Hal ini diungkapkannya di Jakarta Utara pada hari Selasa (8/8).
Aloha PIK merupakan tempat kuliner tepi laut yang dirancang dan dikurasi oleh Arkana, sebuah anak perusahaan dari Agung Sedayu Group.
Lokasinya berada di sepanjang Pantai Pasir Putih PIK 2.
Destinasi ini mengusung konsep tropikal ala Hawaii dan Indonesia dengan berbagai macam pilihan kuliner kekinian yang ditawarkan.
BACA JUGA:Waduh, Kepengurusan PSSI Erick Thohir Dapat Warisan Utang 100 Miliar dari Iwan Bule
Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News
Sumber:
