Kasasi Moeldoko Ditolak, AHY Puji Pengadilan

Kasasi Moeldoko Ditolak, AHY Puji Pengadilan

Prihatin Fenomena Flexing di Medsos, KSP Moeldoko Sindir Generasi Muda: jangan jadi Generasi Instan--ksp.go.id

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) jengah terhadap Moeldoko yang nekat mengambil alih Partai Demokrat secara ilegal.
 
Moeldoko, yang pernah menjadi Panglima TNI di bawah kepemimpinan SBY pada tahun 2013, dinilai telah menciptakan konflik dalam partai tersebut.
 
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengungkapkan bahwa SBY merasa tidak dapat menerima tindakan tersebut.
 
"Beliau (SBY) tidak bisa menerimanya," ungkap AHY, hari ini (11/8).
 
AHY menjelaskan bahwa SBY merasakan rasa syukur setelah Mahkamah Agung menolak permohonan kasasi (PK) Moeldoko.
 
 
AHY menyatakan bahwa ini adalah langkah positif dalam memastikan perjuangan Partai Demokrat dalam demokrasi Indonesia.
 
"Beliau berasa bersyukur lega," kata AHY.
 
AHY juga menekankan bahwa SBY adalah tokoh penting dalam pembentukan Partai Demokrat.
 
SBY adalah inisiator utama dalam mendirikan partai ini dan merancang lambang, lagu kebangsaan, serta manifesto partai.
 
Partai Demokrat, di bawah arahan SBY, telah mengalami berbagai tantangan dan pertumbuhan yang signifikan.
 
 
Keputusan Mahkamah Agung yang menolak PK Moeldoko dianggap sebagai kemenangan tidak hanya bagi Partai Demokrat, tetapi juga bagi mereka yang berjuang untuk keadilan dan demokrasi.
 
"(keputusan pengadilan) memberikan harapan yang baik bagi penegakan hukum yang adil di Indonesia," pungkasnya.

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: