Ada di Indonesia! Suku Ini Diminta Berhubungan Badan Dengan Dukun Usai Menikah

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Ritual pernikahan selalu dianggap sebagai momen sakral yang diharapkan terjadi sekali seumur hidup.

Namun, di era modern ini, masih ada beberapa tradisi pernikahan yang dijalankan dan dipertahankan oleh sebagian suku di Indonesia.

Beberapa di antaranya tergolong unik dan menarik perhatian.

Salah satunya adalah tradisi unik yang pernah ada di Ponorogo, yaitu Gemblak.

Setelah upacara pernikahan, kedua mempelai akan berpisah tidur selama beberapa hari. Si wanita akan tidur bersama keluarganya, sementara si pria akan ditemani oleh Gemblak.

BACA JUGA:Dilaporkan ke Polisi Usai Diduga Hina Jokowi, Rocky Gerung: 'Saya Berhak Mengajukan Pandangan Politik!'

Gemblak adalah seorang pria tampan yang menjadi teman tidur dari Warok, seorang tetua atau orang penting di sana.

Pengantin pria dan Gemblak ini bahkan melakukan hubungan badan.

Tak hanya itu, ada juga tradisi di beberapa suku di Indonesia yang melibatkan dukun dalam prosesi kedewasaan.

Seorang remaja baru dianggap dewasa jika sudah berhubungan badan dengan dukun. Hal ini berbeda dari ritual kedewasaan pada umumnya, karena melibatkan hubungan sesama pria.

BACA JUGA:Wajib Tahu! 7 Cara Ampuh Menangani Depresi yang Tidak Boleh Anda Lewatkan!

Suku Kelepom di Papua juga memiliki tradisi kedewasaan yang melibatkan hubungan badan.

Gadis yang ingin dianggap dewasa harus melakukan ritual berhubungan badan dengan pria yang sudah menikah, karena mereka dianggap memiliki keistimewaan dan memberikan berkah bagi gadis tersebut.

Sementara itu, di suku di Timor Barat, Indonesia, ritual kedewasaan melibatkan pemotongan alat reproduksi (sunat) dengan menyelipkan aktivitas berhubungan badan.