Donald Trump Dijatuhi Dakwaan Terkait Upaya Membatalkan Hasil Pemilihan Presiden 2020

Donald Trump Dijatuhi Dakwaan Terkait Upaya Membatalkan Hasil Pemilihan Presiden 2020

Kemunculan Donald Trump secara tiba-tiba di twitter menunjukan foto penahanan dirinya disertai dengan permintaan donasi.--Instagram

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dijatuhi dakwaan bersalah oleh dewan juri federal dalam investigasi yang dilakukan oleh Departemen Kehakiman terkait usahanya untuk membatalkan hasil pemilihan presiden tahun 2020.

Dakwaan setebal 45 halaman tersebut mencakup berbagai tuduhan, termasuk bersekongkol menipu Amerika Serikat dan menghalangi pemeriksaan perkara.

Enam orang disebut-sebut sebagai mitra konspirasi Trump, namun identitas mereka tidak diungkapkan.

Dakwaan ini merupakan kasus hukum paling berat yang dihadapi Trump, dan ini sudah menjadi ketiga kalinya dia menghadapi kasus hukum sejak lengser dari jabatan presiden.

BACA JUGA:Video Viral di Media Sosial, Warga Gantung Motor Pelaku Pencuri Solar di Kendari, Sulawesi Tenggara!

Dalam dakwaan, dewan juri menyatakan bahwa Trump secara sadar berusaha menyesatkan rakyat Amerika dengan mengklaim bahwa pengalihan kekuasaan secara damai kepada Presiden Joe Biden tidak akan terjadi.

Selain itu, Trump juga dianggap terus mencari cara-cara melanggar hukum untuk menurunkan jumlah suara sah dan merusak hasil pemilu.

Menanggapi dakwaan tersebut, Trump langsung menyatakan bahwa ini adalah upaya terbaru dari "Keluarga Kriminal Biden" untuk mencampuri Pemilihan Presiden 2024, karena menurutnya dia adalah calon terkuat tanpa terbantahkan.

BACA JUGA:Dokter Makassar yang Menampar Balita Ditetapkan sebagai Tersangka atas Kasus Pelanggaran Perlindungan Anak

Jaksa khusus Jack Smith memimpin penyelidikan terhadap Trump dan sekutu-sekutu politiknya.

Smith dan timnya juga tengah menyelidiki upaya Trump dalam mencegah Joe Biden memangku jabatan setelah memenangkan Pilpres AS 2020, di mana Biden menang atas Trump dengan selisih tujuh juta suara.

Smith mengimbau warga Amerika untuk membaca sendiri dokumen dakwaan terhadap Trump, dan berjanji akan mengupayakan persidangan cepat untuk menguji bukti-bukti yang mereka miliki di pengadilan.

Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya