Demi Kejar Elektabilitas, Luhut Binsar Pandjaitan Siap Jadi Ketua Umum Partai Golkar!

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Luhut Binsar Pandjaitan, Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar, menyatakan kesiapannya menjadi Ketua Umum Partai Golkar apabila mendapatkan dukungan dari anggota partai tersebut.

Pernyataannya ini disampaikan usai menghadiri Penandatanganan MoU Program HEAL di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura-kura Bali, di Denpasar, pada hari Selasa.

Meski ia menyatakan kesiapannya, Luhut juga menegaskan bahwa tidak ada kepentingan yang terlalu besar untuk menduduki jabatan tersebut.

BACA JUGA:Viral! Mobil Terjebak di Jalan Cor yang Basah, Netizen: 'Biar Jadi Monumen'

Ia bahkan tidak mengetahui secara pasti siapa saja yang berniat maju sebagai kandidat Ketua Umum.

Kendati ada wacana untuk menggeser posisi Airlangga Hartarto, Luhut menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki masalah pribadi dengan Airlangga dan hanya akan menunggu keputusan partai.

Luhut Binsar juga mengungkapkan bahwa sejumlah senior Partai Golkar seringkali mendatanginya, namun ia enggan untuk membahas isi dari pertemuan-pertemuan tersebut.

Ia menegaskan bahwa Airlangga adalah teman baiknya dan tidak ada masalah yang perlu diungkapkan.

BACA JUGA:Dijamin Menggugah Selera! Resep Steak Ayam Sederhana yang Enaknya Parah Abis

Ia menghormati mekanisme partai dalam menentukan pemimpinnya dan menyatakan bahwa tidak ada kepentingan yang mendesak dalam hal ini.

Saat ditanya mengenai menurunnya elektabilitas Partai Golkar, yang terungkap dalam hasil survei Indikator Politik Indonesia sebesar 9,2 persen berdasarkan survei tatap muka, Luhut menolak untuk menyalahkan pihak manapun, termasuk Airlangga Hartarto.

Menurutnya, situasi ini seharusnya diisi dengan upaya perbaikan di internal Partai Golkar, dan elite partai memegang peran penting dalam mengatasi masalah tersebut.

BACA JUGA:Siap-siap Kagum! 7 Fakta Mengejutkan tentang Aplikasi Quora yang Tidak Banyak Orang Tahu!

Sebelumnya, di Jakarta pada tanggal 12 Juli, anggota Dewan Pakar Partai Golkar, Ridwan Hisjam, menilai Luhut Binsar Pandjaitan dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo (Bamsoet), layak untuk menggantikan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum.