Survei SPIN: 38,6 Persen Masyarakat Ingin Cawapres Berlatar Belakang Militer, Andika Perkasa Jadi Favorit Publik

Survei SPIN: 38,6 Persen Masyarakat Ingin Cawapres Berlatar Belakang Militer, Andika Perkasa Jadi Favorit Publik

Andika Perkasa-@jenderaltniandikaperkasa-Instagram

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Lembaga Survei Semar Political Institute (SPIN) merilis hasil survei mengenai Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam Pemilihan Presiden 2024 mendatang.

Melalui hasil surveinya, publik menginginkan Cawapres diisi oleh seseorang yang memiliki latar belakang militer dengan total suara sebanyak 38,6 persen.

Selain berlatar belakang militer, ada beberapa kalangan yang diinginkan publik sebagai Cawapres diantaranya yaitu Kepala Daerah, Tokoh Agama, Menteri, dan Pengusaha.

BACA JUGA:Survei LSN: Publik Ingin AHY Jadi Cawapres Anies Baswedan

Hasilnya menyebutkan bahwa kalangan militer menempati urutan bertama dengan suara 38,6 %, Kepala daerah menempati posisi kedua dengan suara 24,3%. Kemudian Tokoh Agama dengan memperoleh 10,3%, menteri dengan 6,5% dan pengusahan sebanyak 3,1%.

Adapun nama-nama yang memiliki latar belakang militer ikut disimulasikan dalam survei tersebut. Berdasarkan hasil surveinya, Andika Perkasa menduduki posisi teratas dengan perolehan suara sebanyak 35,5%.

Sementara itu, AHY menempati posisi kedua dengan memperoleh 27,6% suara, selanjutnya yaitu Wiranto dengan suara 10,7%, Luhut Binsar Panjaitan sebanyak 9,1%, Moeldoko 8,5% dan Gatot Nurmayanto 2,0%. 

Adapun, survei SPIN dilakukan pada tanggal 1-26 Juli 2023 dengan total jumlah responden 1.200. Sebaran sampel tersebar di seluruh provinsi di Indonesia, dengan teknik sampel pengacakan sistematis (systematic random sampling).

BACA JUGA:Survei LSI Denny JA Terbaru: Prabowo Unggul Tipis dari Ganjar, Anies Stagnan

Survei ini memiliki tingkat kepercayaan sebesar 95 persen dan margin of error sebesar ± 2,83 persen. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara melalui telepon dengan kuesioner terstruktur.

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: