Politisi Denmark yang Bakar Quran ini Jadi Buronan Turki

Politisi Denmark yang Bakar Quran ini Jadi Buronan Turki

Rasmus Paludan, politisi Denmark yang bakar Quran di Swedia.--Istimewa

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Seorang politisi Denmark, Rasmus Paludan, telah menjadi sorotan media internasional setelah aksi kontroversialnya membakar Al-Quran di depan Kedutaan Besar Turki di Stockholm, Swedia pada Januari 2023 lalu.
 
Tindakan tersebut telah menimbulkan kemarahan dan kecaman dari komunitas Muslim di seluruh dunia.
 
Sebagai tanggapan, Pengadilan Ankara, Turki, mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Paludan atas tuduhan menghina nilai-nilai agama.
 
Media Turki melaporkan bahwa Kantor Kejaksaan Agung Ankara telah melakukan investigasi terhadap Paludan.
 
Mereka juga dikabarkan telah mengeluarkan surat perintah penangkapan kepada Paludan.
 
 
Kontroversi ini juga telah mempengaruhi aksi protes lainnya terhadap kitab suci umat Islam.
 
Seorang pengunjuk rasa bernama Salwan Momika melakukan aksi serupa di Swedia, dengan membakar Al-Quran dan bendera Irak di luar kedutaan Irak di Stockholm.
 
Kejadian ini bertepatan dengan perayaan Iduladha dan kembali memicu reaksi negatif dan kemarahan dari masyarakat internasional.
 
Selain itu, ada juga laporan tentang aksi lainnya di dekat Kedutaan Besar Irak di Stockholm, di mana Al-Quran diinjak-injak.
 
Akibatnya, pemerintah Irak mengusir Dubes Swedia dari negaranya, dan Kedutaan Swedia juga menghadapi serbuan pengunjuk rasa di Irak.

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: