Tradisi Aneh Suku Trobriand, Bebaskan Seks Sejak Anak Usia 6 Tahun!

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Suku Trobriand merupakan Suku pedalaman dari Papua Nugini.

Masyarakat Suku Trobriand menetap di rumah yang masih tradisional terbuat dari kayu.

Mayoritas suku ini mengenakan pakaian tradisional yang berasal dari serat rumput, namun pada umumnya bertelanjang dada.

BACA JUGA:Lowongan Kerja BUMN Terbaru: PT PP Buka Lowongan Untuk S1 Semua Jurusan Bisa Daftar!

Namun terdapat keanehan menurut kita yaitu memiliki tradisi pernikahan yang bisa dibilang tak lazim.

Suku Trobriand khususnya anak- anak yang berusia 6-8 tahun melakukan hubungan Intim tanpa adanya ikatan pernikahan terlebih dahulu.

Mereka melakukan tradisi tersebut sebelum adanya ikatan pernikahan terlebih dahulu dianggap hal wajar.

Bahkan warganya menyediakan tempat khusus untuk siapa pun yang ingin melakukan hubungan Intim .

BACA JUGA:GERAH POL! China Dilanda 'Cuaca Neraka' Suhu Panas Ekstrem 52,2 Celcius

Bagi suku ini jika ingin berganti- ganti pasangan juga dianggap hal lumrah.

Masyarakat disini menganggap suatu roh atau baloman merupakan ayah yang sebenarnya dari bayi yang dilahirkan oleh wanita dari suku tersebut.

Uniknya, untuk lebih menarik perhatian, para anak perempuan di suku ini akan memakai hiasan pinggang yang terbuat dari kerang.

Selain untuk menarik perhatian, kerrang yang digunakan untuk hiasan pinggang ini sekaligus menunjukan kelas sosial mereka.