Sedih... Kiper Legend MU ini Dilarikan ke Rumah Sakit Karena Alami Pendarahan di Otak

Sedih... Kiper Legend MU ini Dilarikan ke Rumah Sakit Karena Alami Pendarahan di Otak

Edwin van Der Sar dan Sir Alex Ferguson.--Instagram/edwinvandersar1

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Mantan penjaga gawang Manchester United dan Ajax Amsterdam, Edwin van der Sar, telah dilarikan ke rumah sakit di Kroasia pada Jumat (7/7) setelah mengalami pendarahan otak.
 
Menurut laporan Mirror, legenda sepak bola Belanda ini pingsan saat berlibur di Kroasia dan kemudian dibawa ke rumah sakit dengan helikopter, di mana ia dirawat di unit perawatan intensif (ICU).
 
Ajax Amsterdam mengonfirmasi keadaan van der Sar melalui akun media sosial mereka, menyatakan bahwa ia mengalami pendarahan di sekitar otaknya dan saat ini berada dalam kondisi stabil di rumah sakit ICU.
 
Sebelumnya, van der Sar sedang menikmati malam bersama keluarganya dan teman-temannya di Carpe Diem Bar di Hvar, Kroasia, dan telah berfoto bersama DJ Tom Chamber di Laganini sehari sebelumnya.
 
Kabar mengenai van der Sar yang dilarikan ke rumah sakit telah memicu dukungan dari mantan klubnya dan rekan-rekannya, termasuk Rio Ferdinand, yang merupakan mantan pemain Manchester United.
 
 
Ferdinand mengirimkan pesan dukungan melalui cuitan di Twitter, menyebutkan bahwa van der Sar adalah seorang pejuang.
 
Manchester United juga mengirimkan pesan khusus kepada van der Sar, menyampaikan cinta dan kekuatan mereka.
 
Edwin van der Sar merupakan seorang legenda sepak bola yang pernah memenangkan Piala Liga Champions bersama Ajax dan Manchester United selama karirnya.
 
Dia juga mewakili Belanda di Piala Dunia 1998, di mana timnas Belanda mencapai semifinal.
 
Setelah pensiun sebagai pemain, van der Sar terlibat dalam manajemen Ajax sejak November 2012 sebagai Direktur Pemasaran, dan kemudian menjabat sebagai CEO Ajax sejak 2016.
 
 
Namun, ia mengundurkan diri dari posisi CEO pada Mei 2023 dengan alasan yang belum dijelaskan.
 
Van der Sar menyampaikan pernyataan pada saat pengunduran dirinya dari jabatan CEO Ajax, di mana ia mengatakan bahwa mereka telah mengalami momen-momen indah bersama, tetapi juga menghadapi masa-masa sulit.

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: