Cek Kondisi JIS untuk Laga Piala Dunia U-17, Menteri PUPR Basuki: 'Rumput Tidak Masuk Standar FIFA'

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan kondisi rumput di Jakarta International Stadium (JIS) tak sesuai dengan standar FIFA.

JIS yang menjadi salah satu opsi venue laga Piala Dunia U-17, maka Pemerintah akan memperbaiki salah satunya adalah mengganti rumput.

Hal tersebut diungkap langsung oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang didampingi oleh Menteri BUMN sekaligus Ketua PSSI Erick Thohir dan PJ Gubernur Heru Budi usai mengecek kondisi JIS pada Selasa, 4 Juli 2023.

BACA JUGA:Perkembangan Terbaru! Mario Dandy Satriyo Ditetapkan Menjadi Tersangka Atas Pencabulan Anak di Bawah Umur

Basuki mengatakan bahwa stadion JIS perlu dilakukan evaluasi dalam hal rumput untuk memenuhi standar FIFA.

"Hari ini kami melihat JIS, stadion yang bagus namun kami evaluasi, kalau nanti dievaluasi FIFA mudahan-mudahan bisa memenuhi standar, di antaranya salah satu yang utama adalah rumput," kata Basuki.

Menurut ahli dalam hal rumput yang kerap mengevaluasi stadion lainnya menyebut bahwa rumput JIS tidak sesuai dengan standar FIFA.

"Kondisi rumput sekarang menurut evaluasi ahlinya, yang juga mengevaluasi 22 stadion termasuk yang memasang rumput GBK untuk Asian Games, jelas tidak masuk standar FIFA kalau dengan kondisi sekarang,” tutur Basuki.

BACA JUGA:Mengharukan! Pengantin Wanita Meninggal 5 Menit Setelah Ijab Qabul di Palembang

Kendati demikian, Basuki mengungkapkan solusi yang dapat diambil oleh pemerintah yaitu dengan mengganti rumput yang ada saat ini.

"Namun ada solusinya. Kita akan ganti semua rumput tersebut, sesuai dengan ahlinya beliau, Pak Kamal sebagai ahli Agronomi untuk rumput di stadion. Menurut beliau harus diganti kalau mau 3 bulan bisa dipake, itu untuk jangka pendek saja," ujar Basuki.

Sedangkan solusi jangka panjang, rumput JIS akan diubah sepenuhnya sesuai dengan kriteria FIFA.

"Kalau jangka panjang mungkin harus dirubah rumputnya. Itu salah satu, rumput yang sekarang tidak dapat memenuhi kriteria FIFA sesuai dengan pengalaman beliau. Dan itu akan diganti dengan rumput yang lain untuk bisa dipakai U-17," jelasnya.