Mahfud MD Ungkap Penyelesaian Masalah di Ponpes Al Zaytun! Perlu Langkah-langkah yang Diambil oleh Pemerintah dan Polri

Mahfud MD Ungkap Penyelesaian Masalah di Ponpes Al Zaytun! Perlu Langkah-langkah yang Diambil oleh Pemerintah dan Polri

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengumumkan penemuan ratusan nomor rekening yang terkait dengan Panji Gumilang, pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu.-Foto: Disway-Tangkapan layar

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD telah memberikan tanggapannya mengenai langkah-langkah yang akan diambil dalam penyelesaian masalah yang terkait dengan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun di Indramayu, Jawa Barat.

Mahfud menjelaskan bahwa pihaknya telah menyusun tiga langkah untuk menangani berbagai persoalan hukum dan sosial yang terkait dengan ponpes tersebut.

BACA JUGA:Oppenheimer (2023): Kisah Epik di Balik Pengembangan Senjata Nuklir

 

Seperti yang diketahui, Ponpes Al Zaytun kembali menjadi sorotan karena beberapa kontroversi yang diduga terjadi di dalamnya.

Bareskrim Polri juga telah turun tangan untuk menyelidiki laporan terkait polemik yang melibatkan Al Zaytun.

Pimpinan Ponpes Al Zaytun, yaitu Panji Gumilang, dijadwalkan untuk diperiksa oleh penyidik pada hari Senin (3/7/2023).

Menurut Mahfud, penyelesaian masalah ini melibatkan tiga aspek utama. Pertama, masalah hukum akan ditangani oleh Polri.

Mahfud menjelaskan bahwa Polri akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan dalam menyelesaikan persoalan hukum terkait dengan ponpes tersebut.

BACA JUGA: Gedung DPR di Google Maps Ditandai dengan Nama "Istana Tikus Berdasi" dan "Gedung Orang Tidur"

Kedua, terkait dengan masalah administratif terkait pendirian lembaga pendidikan, Mahfud memastikan bahwa pemerintah akan terus memantau perkembangan tersebut.

Pemerintah akan memberikan pendampingan dan pengawasan terhadap administrasi pendidikan di Al Zaytun.

Ketiga, masalah keamanan akan ditangani oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Mahfud menjelaskan bahwa masalah ini melibatkan aspek sosial dan politik yang perlu ditangani secara komprehensif. Gubernur dan aparat vertikal akan bekerja sama dalam menyelesaikan masalah keamanan tersebut.

Mahfud menegaskan bahwa proses penyelesaian polemik yang melibatkan Ponpes Al Zaytun masih berlangsung. Pihak terkait terus berupaya mencari solusi yang tepat untuk mengatasi berbagai persoalan yang timbul.

Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya