Heboh Kasus Inses di Bukittinggi, Bagaimana Pengertian dan Dampak Buruk Hubungan Seksual Sedarah?

Heboh Kasus Inses di Bukittinggi, Bagaimana Pengertian dan Dampak Buruk Hubungan Seksual Sedarah?

Ilustrasi kasus inses.-Foto: Disway-

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Berbicara tentang hubungan seksual dalam keluarga atau dikenal dengan istilah "inses" sering kali mengemuka.

Seperti yang baru-baru ini terjadi, kasus inses antara ibu dan anak kandung di Bukittinggi, Sumatra Barat, menggemparkan masyarakat.

Seorang anak berusia 28 tahun terlibat skandal hubungan terlarang dengan ibu kandungnya.

Hal itu sebagaimana diungkap oleh Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar. Dia mengatakan, ibu dan anak itu melakukan hubungan badan selama bertahun-tahun.

"Ada anak yang sekarang sudah berusia 28 tahun, lagi kita karantina. Anak itu sejak SMA sudah berhubungan badan dengan ibunya," ungkap Erman Safar di Rumah Dinas Wali Kota, dilansir Sabtu, 24 Juni 2023.

BACA JUGA:Kasih Sinyal Pertemuan Megawati dengan SBY, Puan Maharani: 'Tidak Ada Kata Tidak'

Lalu, apa yang dimaksud dengan inses dan dampak buruk berhubungan seksual sedarah?

Pengertian Inses

Inses mengacu pada praktik atau perilaku seksual antara anggota keluarga yang memiliki ikatan darah dekat, seperti antara saudara kandung, orang tua dan anak, atau antara kerabat dekat lainnya.

Praktik ini dianggap tabu di sebagian besar budaya dan dilarang di banyak negara.

Inses dapat didefinisikan sebagai praktik seksual antara anggota keluarga yang memiliki hubungan darah dekat.

Ini melibatkan hubungan seksual yang biasanya tidak diperbolehkan oleh norma sosial dan hukum dalam masyarakat.

BACA JUGA:Ini Tanggapan Mahfud MD Soal Ajaran Pondok Pesantren Al Zaytun Sesat

Definisi inses dapat bervariasi tergantung pada budaya dan sistem nilai yang berlaku di masyarakat tertentu.

Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya