Sejarah NII di Indonesia: Diduga Terafiliasi dengan Ponpes Al Zaytun Indramayu

Sejarah NII di Indonesia: Diduga Terafiliasi dengan Ponpes Al Zaytun Indramayu

Panji Gumilang, pimpinan Ponpes Al Zaytun.--istimewa

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Baru-baru ini, muncul dugaan bahwa organisasi yang dikenal sebagai Negara Islam Indonesia (NII) terafiliasi dengan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun di Indramayu, Jawa Barat.

Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Wakil Sekjen bidang Hukum dan HAM Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ikhsan Abdullah.

Dia mengaku pernah melakukan penelitian tentang pesantren pimpinan Panji Gumilang itu pada 2002. Menurutnya, konsep pembelajaran di lembaga pendidikan Islam itu membelok dari agama.

BACA JUGA:KPK Ungkap Dugaan Praktik Ekspor Ilegal ke China, Jumlahnya Capai Jutaan Ton!

"Hasil penelitian MUI jelas kalau itu terindikasi atau terafiliasi dengan NII, terlihat dari pola rekrutmen perhimpunan atau penarikan dana dari anggota dan masyarakat," ungkap Ikhsan di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Rabu, 21 Juni 2023 lalu.

Dugaan ini telah menarik perhatian publik dan menyulut perdebatan mengenai sejarah dan perkembangan NII di Indonesia.

Negara Islam Indonesia (NII) adalah organisasi yang didirikan pada 1949 oleh Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo.

Awalnya, NII menganggap Indonesia sebagai wilayah jajahan Belanda yang harus dimerdekakan dan diubah menjadi negara Islam yang independen.

BACA JUGA:Ini Dia Tips Memilih Hewan Kurban dari BAZNAS

Namun, pemerintah Indonesia tidak mengakui eksistensi NII dan menganggapnya sebagai organisasi yang bertentangan dengan ideologi negara Pancasila.

NII merupakan sebuah gerakan yang memiliki tujuan mendirikan negara Islam di Indonesia berdasarkan interpretasi mereka terhadap Islam.

NII memiliki akar ideologis yang berasal dari gerakan Islam radikal, terutama dari aliran al-Wahabi yang berasal dari Arab Saudi.

Gerakan ini mengusung ideologi yang keras dan menolak konsep negara sekuler, seperti yang ada di Indonesia. NII percaya bahwa Indonesia harus menjadi negara Islam yang menerapkan hukum Syariah.

BACA JUGA:Prabowo Keliling Pameran Paris Air Show 2023 Ditemani Bos Dassault Aviation, Ada Miniatur Jet Rafale Indonesia

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: