Berhasil Tembak Puluhan Drone Rusia, Ukraina Makin Pede Lancarkan Serangan Balik

Berhasil Tembak Puluhan Drone Rusia, Ukraina Makin Pede Lancarkan Serangan Balik

Drone-drone Rusia yang ditembak jatuh di Ibu Kota Ukraina, Kyiv.--BBC

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, memuji keberhasilan sistem pertahanan udara Ukraina yang diklaim telah menjatuhkan lebih dari 30 pesawat nirawak atau drone Rusia.
 
Dalam pidato rutinnya, Zelensky dengan percaya diri menyatakan bahwa pasukan Ukraina berhasil menghancurkan pasukan Rusia di dua garis utama konflik, yaitu di wilayah timur dan selatan Ukraina.
 
Komandan-komandan angkatan darat dan deputi menteri pertahanan melaporkan kemajuan dalam serangan balik di kedua daerah tersebut.
 
Zelensky menyampaikan bahwa pasukan Ukraina aktif dalam menghancurkan musuh dan membersihkan wilayah Ukraina.
 
"Pertahanan terhadap teror berarti memusnahkan teroris. Ini adalah pesan bagi negara jahat bahwa mereka tidak akan pernah punya kesempatan untuk membawa kejahatan ke Ukraina," tegas Zelensky.
 
 
Melalui aplikasi pesan Telegram, Komandan Angkatan Darat Ukraina, Jenderal Oleksander Syrskyi, mengungkapkan bahwa pasukannya berhasil mencapai kemajuan di sisi timur Kota Bakhmut yang telah hancur.
 
Pasukan bayaran Rusia telah mundur setelah berbulan-bulan berperang.
 
Ia juga menyatakan bahwa pasukan Ukraina berhasil menghentikan serangan Rusia yang semakin intensif di Kupiansk.
 
Sementara itu, seorang pejabat Ukraina melaporkan bahwa Rusia telah menyerang target militer dan infrastruktur di Kiev dan daerah lain di seluruh negeri, termasuk daerah barat yang jauh dari garis depan.
 
Pada Selasa (20/6), Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan bahwa pasukan Rusia berhasil menyerang dan menghancurkan delapan gudang amunisi di berbagai lokasi di Ukraina dalam waktu 24 jam terakhir.
 
 
Kementerian tersebut juga menyebutkan bahwa pasukan Rusia berhasil menahan serangan Ukraina di tiga daerah.
 
Kementerian mengklaim bahwa pasukan Ukraina berusaha menyerang Kota Donetsk yang diduduki Rusia dan wilayah Zaporizhzhia, tetapi pasukan Rusia berhasil menggagalkannya.
 
Kantor kepresidenan Ukraina melaporkan serangan-serangan drone terjadi dalam beberapa gelombang selama lebih dari empat jam di wilayah Kiev.
 
Pasukan Ukraina juga melancarkan serangan dengan menggunakan drone di Kota Nova Kakhovka yang dikuasai Rusia di selatan Kherson.
 
Pejabat Rusia menyatakan bahwa serangan tersebut menyebabkan seorang perempuan tewas dan empat warga sipil terluka.
 
 
Serangan Rusia terhadap Kiev terjadi saat perhatian internasional sedang terfokus pada serangan balik Ukraina di garis pertahanan di wilayah Rusia selatan dan timur.
 
Serangan balik tujuan mendorong pasukan Presiden Vladimir Putin keluar dari wilayah yang diduduki sejak invasi pada Februari 2022.
 
Pihak Ukraina mengklaim telah merebut kembali 113 kilometer persegi wilayah dan delapan pemukiman dari pasukan Rusia.
 
Namun, serangan-serangan terbaru oleh Rusia menunjukkan bahwa Moskow masih mampu melancarkan perang di luar garis depan pertempuran.

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: