Luhut Pilih Kuli Bule Dibanding Lokal Buat Bangun IKN Gegara Kualitas, Loyalis Anies: 'Melecehkan Bangsa Sendiri'
Luhut Binsar Pandjaitan.-Foto: Disway-
JAKARTA, POSTINGNEWS.UD - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, mengaku mempertimbangkan soal kualitas saat memilih mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (TKA) untuk proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Penajam Paser, Kalimantan Timur.
"Oleh karena itu, saya lapor kepada Pak Presiden, pengawas itu kita terpaksa dengan segala hormat kita pakai bule-bule untuk menjadi kualitas," ungkap Luhut kepada wartawan, dilansir Rabu, 14 Juni 2023.
Alasannya, kata Luhut, lantaran proyek pembangunan ibu kota baru itu harus dikerjakan dengan sistem kebut, namun tetap mengedepankan ketelitian dan kualitas.
Dia juga tidak menampik kalau kualitas kerja TKA jauh lebih baik dibanding pekerja lokal yang menurutnya masih di bawah standar.
BACA JUGA:Telah Ditemukan, Minuman Hangat yang Bisa Bantu Cegah Penyakit di Musim Hujan
"Kita kadang-kadang ini munafik, saya bilang pengawasan pembangunan ibu kota baru (IKN Nusantara). Kita hire (pekerjakan) aja orang-orang bule, (lalu) marah, (ditanya) masa kita nggak bisa?' emang nggak bisa, Kualitasnya kadang agak miring-miring" tutur Luhut.
Menanggapi itu, pegiat media sosial, Bachrum Achmadi, pun mengeluarkan kritik keras. Menurut dia, pernyataan Luhut itu jelas merendahkan kemampuan bangsa sendiri.
Pasalnya, dia menilai, Indonesia memiliki banyak pekerja konstruksi pintar yang diyakini mampu menangani proyek pembangunan IKN.
Sayangnya, kata Bachrum, kemampuan mereka itu tidak didukung dengan penghargaan dan kesempatan dari pemerintah.
"Banyak ahli konstruksi dr ITB, UI, UGM dll mampu mengawasi itu. Kalo alasannya orang indonesia ga bisa, ini pelecehan/under estimate kepada bangsanya sendiri. Miris!" tegas Bachrum di Twitternya.
Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News
Sumber: