Berharap Jadi Pemimpin Negara yang Baik, Syekh Panji Gumilang Doakan Imam Besar Masjid Istiqlal Maju Cawapres

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Syekh Panji Gumilang, mengungkapkan bahwa ia memiliki hubungan yang baik dengan Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof Dr KH Nasaruddin Umar.

Oleh karena itu, saat memberikan tausiyah dalam shalat Jumat di Masjid Rahmatan Lil Alamin, Syekh Panji Gumilang mendoakan agar temannya tersebut menjadi pemimpin negara.

Syekh Panji Gumilang menyebut bahwa Imam Masjid Istiqlal adalah orang yang baik, dan ia sendiri mengenalnya sejak perjalanan Al Zaytun.

Ia berharap agar Imam Besar Masjid Istiqlal dapat menjadi orang terdepan dalam kepemimpinan negara, baik sebagai nomor 1 atau nomor 2. Syekh Al Zaytun Panji Gumilang mengajak para santri untuk mendoakan Imam Besar Istiqlal agar menjadi presiden atau setidaknya wakil presiden Indonesia.

BACA JUGA: Benarkah Pondok Pesantren Al Zaytun Sarang Teroris? Cek Faktanya Disini!

Syekh Panji Gumilang dan Prof Dr KH Nasaruddin Umar memiliki hubungan pribadi yang telah terjalin lama. Oleh karena itu, Syekh Al Zaytun tidak ragu untuk mengutarakan doa tersebut.

Perlu diketahui, Prof Dr KH Nasaruddin Umar pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Agama pada tahun 2011 hingga 2014.

Menurut informasi yang dikutip dari situs resmi Masjid Istiqlal, Prof Dr KH Nasaruddin Umar adalah seorang penulis yang telah menerbitkan 12 buku, termasuk di antaranya Argumen Kesetaraan Jender Perspektif Al-Quran (Paramadina, 1999).

Buku tersebut mengulas tentang hasil penelitian mengenai bias gender dalam Al-Quran. Beliau juga merupakan pendiri organisasi lintas agama untuk Masyarakat Dialog antar Umat Beragama dan pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal di Departemen Agama.

Selain itu, beliau juga menjadi anggota Tim Penasehat Inggris-Indonesia yang didirikan oleh mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair.

BACA JUGA: Terjadi Demonstrasi, Mahad Al Zaytun Kerahkan 10.000 orang!

Prestasi dan kontribusi beliau dalam bidang agama juga telah diakui melalui berbagai penghargaan yang diterima. Pada tanggal 3 November 2019, beliau terpilih sebagai Ketua Umum Badan Pembinaan Peradaban Umat Beragama (BP4) periode 2019-2024 dalam Musyawarah Nasional (Munas) BP4 XVI di Jakarta.

Selain itu, beliau juga terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Pondok Pesantren As'adiyah pada Muktamar As'adiyah ke XV di Sengkang pada tahun 2022.