Balita 3 Tahun di Samarinda Positif Sabu, Tetangga Jadi Tersangka!

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Kabar seorang bayi inisial N berusia 3 tahun positif mengkonsumsi narkotika jenis sabu di Kalimantan Timur (Kaltim) viral di media sosial. 

Akibat, tidak sengaja diberikan air mengandung narkoba oleh tetangganya inisial ST (62) yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.

"Anaknya itu kan kehausan, sama tetangganya ini diambilkanlah air minum di dalam botol yang isinya sudah setengah," ucap Ketua Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA) Kaltim, Rina Zainun Sabtu 10 Juni 2023.

BACA JUGA:Nah Lho! Pamer Julukan Jadi Perempuan Terkuat di Dunia, Megawati Diperingatkan Soal Azab Allah

"Ibunya menerima telepon dan pesan di whatsapp dari tetangganya, yang meminta bantuan untuk mencabut uban. Si anak ngomong, mami aku haus. Karena ibu tersebut sedang berkunjung ke rumah tetangga, dia tidak bisa pulang untuk mengambil air minum. Oleh karena itu, dia meminta kepada tetangga yang menjadi tuan rumah untuk meminjamkan air minum," Sambungnya

Kemudian sang pemilik rumah memberikan minuman kepada anak kecil tersebut dan memberikannya ke korban. Setelah minum minuman yang diberikan oleh tetangganya, balita ini menunjukkan tanda-tanda yang tidak biasa.

"Setelah minum minuman tersebut, anak itu pas malamnya tidak bisa tidur, terus menjadi hiperaktif, berbicara terus-menerus, berkeringat banyak, dan mulai membersihkan barang-barang di sekitarnya," tambahnya.

Setelah itu, ibu korban mengirim pesan kepada tetangganya untuk menanyakan tentang air yang diberikan pada anaknya saat ia berkunjung pada hari itu.

BACA JUGA:Terjadi Kebakaran Hutan Jati di Taman Nasional Baluran Situbondo!

Sampai kemudian, efek akibat meminum air dari botol tersebut ibunya merasa N terlalu hiperaktif. Si bayi terus mengoceh, bahkan berhalusinasi, tak mau tidur, serta menolak diberi makan dan minum.

"Yang bersangkutan tidak mengira kalau kemasan air botol yang bekas dipakai bong airnya masih memiliki efek narkoba," ungkapnya.

Akibat perilaku sang anak, si ibu pun membawa N ke rumah sakit dan untuk menjalani pemeriksaan. Dengan hasil, N positif sabu dan si ibu langsung melaporkan apa yang dialami anaknya ke polisi.

Setelah dilakukan penyelidikan, akhirnya ST pun berhasil ditangkap. Dengan hasil pemeriksaan terbukti yang bersangkutan positif memakai narkotika jenis sabu sehingga langsung dilakukan penahanan.

Sumber: