Sadis! Ibu di Kalteng Bacok Kepala Anak Kandung hingga Tewas Lalu Digendong ke Tengah Jalan

Sadis! Ibu di Kalteng Bacok Kepala Anak Kandung hingga Tewas Lalu Digendong ke Tengah Jalan

Ibu muda di Kalimantan Tengah tega membacok kepala anaknya yang baru berusia empat tahun hingga tewas.-Foto: Instagram-

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Aksi mengerikan terjadi di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Seorang ibu tega membacok kepala anak kandungnya menggunakan parang hingga tewas.

Peristiwa itu diketahui dari sebuah unggahan video di media sosial. Dalam rekaman yang disebar akun Instagram @fakta.beriita, seorang Ibu yang diketahui bernama Murni terlihat duduk bersila di tengah jalan.

Dia juga menggendong anaknya yang baru berusia empat tahun dengan kondisi berlumuran darah.

Kondisi mengenaskan itu membuat warga berbondong-bondong menghampiri Murni dan anaknya untuk memberikan pertolongan.

Sayangnya, niat itu tidak diterima baik oleh Murni. Dia justru melempar tatapan kosong kepada warga.

BACA JUGA:Nyinyir Lagi! Megawati Sebut Perempuan Indonesia Lembek, Langsung Puji Diri Sendiri: 'Contoh Saya Aja'

Diduga, perempuan yang tega membacok anak kandungnya ini tengah mengalami depresi.

Terkait detail kejadian, seorang warga bernama Maya sempat memberikan kesaksian. Dia mengungkapkan bawah Murni membacok kepala anaknya berulang kali hingga mengalami pendarahan hebat.

"Kalau melihatnya ngeri sekali, luka bacoknya banyak betul dikepala anaknya. Saya tadi sampai gak tega melihatnya," ungkap Maya kepada wartawan, dilansir Sabtu, 10 Juni 2023.

Maya sendiri tidak mengira kondisi kritis sang anak adalah akibat aksi sadis ibunya. Dia sempat menduga ibu dan anak itu baru saja mengalami kecelakaan.

BACA JUGA:Bikin AHY Nyesel Gegara Tolak Jadi Cawapres, Elektoral Ganjar Meroket dalam 50 Hari

Pasalnya, Murni terlihat duduk sambil menggendong anaknya di tengah jalan raya, tepatnya di depan SPBU Jalan Sudirman KM 3,5 Sampit.

Tidak jauh dari lokasi warga menemukan sebuah parang berlumuran darah yang diduga digunakan pelaku menghabisi nyawa anaknya sendiri.

"Kami akhirnya menjauh dari pelaku, karena takut, dan kemudian langsung lapor ke polisi,” tutur Maya.

Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya