Pencalonan Anies Bikin Banyak Kejahatan Terbongkar, Panglima Gentari: 'Ini Tanda-tanda Alam'

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Panglima Generasi Cinta Negeri (Gentari), Habib Umar Alhamid, mengapresiasi pencalonan Anies Baswedan untuk maju sebagai capres pada Pilpres 2024 mendatang.

Sebab, menurutnya, pencapresan Anies berhasil membongkar banyak praktik kejahatan yang terjadi di lingkup pemerintahan Indonesia.

Habib Umar pun menilai, mantan Gubernur DKI Jakarta ini merupakan sosok yang diutus khusus untuk membawa perubahan bagi Tanah Air.

BACA JUGA:Survei SMRC Terbaru: Elektabilitas Ganjar Pranowo Unggul dari Prabowo dan Anies

“Sepertinya ini sebuah tanda-tanda alam kalau Anies Baswedan adalah sosok atau figure yang diutus untuk melakukan perubahan di negeri ini. Akibat efek Anies tersebut telah meluluh lantakan kejahatan yang dibungkus dengan rapi selama ini terbongkar,” kata Habib Umar kepada wartawan, dilansir Senin, 29 Mei 2023.

Habib Umar lantas membeberkan deretan kasus yang berhasil diungkap sejak Anies Baswedan resmi dideklarasikan sebagai capres dari Koalisi Perubahan.

Ia menyebut kasus uang raib senilai Rp439 triliun, skandal korupsi proyek pembangunan menara BTS oleh Johnny G Plate, hingga pemeriksaan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke kantor Kementerian Sosial (Kemensos).

Dia menilai, Anies telah mendapat restu dari alam untuk meneruskan tampuk kepemimpinan Indonesia menggantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

BACA JUGA:Tebar Janji Gelar Konser Coldplay Gratis Jika Jadi Presiden, Cak Imin Kena Semprot: 'Dikira Bakal Kenyang'

“Apakah ini sebuah sinyal yang membawa Anies Baswedan untuk dapat duduk sebagai pemimpin bangsa kedepan. Walaupun dihiasi dengan begitu banyak kemelut dan tekanan yang diarahkan pada beliau, akhirnya akan dapat diselesaikan dengan jurus damai dan keadilan oleh Anies sebagai sosok capres yang diharapkan dan dielu-eluhkan oleh rakyat,” tutur Habib Umar.

Di sisi lain, Umar menyayangkan sikap sebagian elite pemerintah dan rakyat yang justru tidak peka terhadap alam yang sudah sejak lama mendambakan perubahan di Indonesia.

“Saya katakan tidak seorangpun dapat menceah kehendak alam dan takdir tersebut. Segeralah bertaubat dan akhiri menjadi mafia kejahatan dalam bentuk apapun, karena yang namanya kejahatan tidak akan sempurna dan menjadi musuh bersama di negara yang kita cinta ini,” tandasnya.

Sumber: