Soal Harga Tiket Konser Musik yang Kian Mahal, Sandiaga Uno: 'Kalau Tidak Sanggup, Nggak Usah Beli'
Sandiaga Uno.-Foto: Disway-
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Belakangan, masyarakat Indonesia tak berhenti disuguhkan aneka pagelaran musik, baik berskala nasional maupun internasional. Salah satu yang paling dinanti-nanti dan makin terasa euforianya adalah konser band rock asal Inggri, Coldplay.
Namun, tak sedikit keluhan keluar dari calon penonton yang menyebut harga tiket konser di Indonesia kian mahal. Belum lagi harga yang nyaris menyentuh jutaan itu dbanderol untuk posisi paling tidak strategis.
Terkait munculnya keluhan itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, pun buka suara. Ia mengingatkan masyarakat untuk tidak memaksakan diri.
Untuk itu, ia berpesan agar para penonton menikmati acara festival yang memang sesuai dengan kesanggupannya.
Untuk musik, Sandiaga menyarankan event yang lebih terjangkau seperti Java Jazz.
"Kalau nggak sanggup nggak usah beli, nonton Java Jazz aja, murah kan," kata Sandiaga ketus, namun sambil tersenyum, dikutip Sabtu, 27 Mei 2023.
Sandiaga menjelaskan, harga tiket konser yang mahal disebabkan adanya biaya pajak. Pasalnya, setiap konser yang digelar terdapat kewajiban membayar pajak ke pemerintah pusat dan daerah.
BACA JUGA:Demi Konser Coldplay, Fans Rela Lakukan Apa Saja; dari Jual Emas, Jual Motor, Hingga Buka Donasi
"Harga mahal sudah termasuk pajak. Ini kan ada kewajiban membayar ke pemerintah daerah, pemerintah pusat juga," jelasnya.
Sandiaga menegaskan, penetuan harga tiket konser bukanlah perkara mudah. Pihak penyelenggara juga berupaya untuk menempatkan harga semurah mungkin.
"Tapi memang harga tiket ini dalam pricing tiket itu mereka ini benar-benar struggling. Karena enggak nutup dari ongkos penyelenggaraan malah harus mendapatkan sponsor, gitu ya," tutur Sandiaga.
Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News
Sumber: