Miris! Begini Kabar Terkini Kris Wu Pasca Tersandung Kasus Pemerkosaan, Terancam 'Bangkrut'?

Seperti diberitakan Allkpop, CNSA juga mengonfirmasi telah menghapus sekitar 1,9 juta klip dan sekitar 7.000 klip drama Kris Wu telah dihapus dari berbagai media online di China sejak 17 Agustus lalu. 

Weibo sebagai salah satu media sosial terbesar di China pun telah membekukan seluruh akunnya, baik akun personal maupun akun studionya. 

BACA JUGA:Terungkap! Film Sang-Chi and the Legend of the Ten Rings Dikagumi Netizen, Karena Hal ini?

Makin parah, selain menghapus konten Kris Wu, beberapa media dan brand besar juga telah memutuskan kontrak dengannya. 

Brand mewah seperti Louis Vuitton dan Porsche yang sudah menggandeng Kris Wu sejak awal karirnya melejit, turut memutuskan kontrak mereka setelah tuduhan pelecehan seksual dan pemerkosaan dijatuhkan pada laki-laki tersebut. 

Sebelumnya, penangkapan Aktor China Kris Wu oleh pihak kepolisian Beijing, China dilakukan pada Senin 16 Agustus 2021 lalu. 

Publik pun langsung heboh, terlebih netizen China dan Indonesia yang merupan fans dari aktor ganteng tersebut. 

BACA JUGA:Heboh! Pernyataan Youtuber Gita Savitri Soal Childfree Tuai Protes Netizen, Ternyata Begini Alasannya

Hal yang mengejutkan, lataran Kris Wu ditangkap gegara tuduhan pemerkosaan dan pelecehan seksual, termasuk kepada anak di bawah umur.

Perempuan berumur 19 tahun bernama Du Meizhu melaporkan Kris Wu kepada pihak berwajib dan menyebarkan bukti-bukti perlakuan sang aktor melalui platform sosial medianya. 

Selain Du Meizhu, korban lain dari tindakan laki-laki yang bernama asli Wu Yifan ini ikut membuka suara mereka.

Sebelum penangkapan yang dilakukan oleh pihak kepolisian, Kris Wu sempat membantah tuduhan yang dilayangkan para korban kepadanya. 

BACA JUGA:Kenapa? Taliban Kembali Berkuasa di Afghanistan, Perempuan dan Anak-Anak Justru Resah Soal ini?

Hal ini dilakukan melalui akun personal Weibo-nya, bahkan sempat mengancam akan membawa laporan ini ke jalur hukum sebagai pencemaran nama baik.

Melalui laporannya, Du Meizhu juga turut membantu korban lainnya yang ingin membuka suara. 

Sumber: berbagai sumber