Microsoft Pecat 10.000 Karyawan dan Tidak Akan Dapat Kenaikan Gaji!

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID -  Usai memecat 10.000 karyawan, Microsoft Mengatakan bahwa karyawan dengan jam kerja penuh waktu tidak akan mendapatkan kenaikan gaji tahun ini.

Microsoft memberitahukan bahwa tidak akan menaikkan gajikaryawan tetapnya tahun 2023 ini karena kondisi ekonomi yang sedang menantang.

Namun, perusahaan tetap akan memberikan keuntungan dengan menawarkan beberapa bonus, penghargaan saham, serta berbagai promosi kepada karyawannya.

Keputusan ini diambil Microsoft setelah perusahaan mem-PHK 10.000 karyawan pada Januari 2023 lalu.Selaras dengan strategi perusahaan teknologi lainnya untuk mempersiapkan adanya kemungkinan tahun yang sulit ke depan.

BACA JUGA:Mau Cepat Tidur Sebelum Jam 10 Malam? Jangan Begadang Terus, Ini Tipsnya!

BACA JUGA:Tilang Manual Tak Boleh Dilakukan Sembarangan, Korlantas: Petugas Harus Punya Surat Perintah dan Bersertifikasi

Salah seorang juru bicara dari Microsoft menginformasikan kepada Reuters (organisasi berita internasional) bahwa perusahaan menyadari kebutuhan untuk membuat keputusan penting dalam berinvestasi pada orang, bisnis, dan masa depan mereka,

Utamanya ketika menavigasi perusahaan melalui lingkungan ekonomi yang sangat dinamis dan pergeseran platform primer. Microsoft telah memfokuskan penuh pada kecerdasan buatan generatif yang menguntungkan.

Bersama dengan OpenAI yang telah menerima dana signifikan dari Microsoft, kini telah memasukkan teknologi AI ke dalam produk Office dan mesin pencari Bing.

“Kami menyadari bahwa menavigasi lingkungan ekonomi yang dinamis dan pergeseran platform utama mengharuskan kami membuat keputusan penting,” ucap juru bicara raksasa teknologi itu.

BACA JUGA:Desta Mahendra Kepergok Rangkul Gege Elisa di Bioskop? Hendra Siregar: Saya Bantah!

BACA JUGA:Tak Mau Kalah! Rian D'Masiv Siap Gelar Konser Nyanyikan Lagu Coldplay Berjudul 'Yellow', Tapi Ini Syaratnya

“terutama dalam cara kami berinvestasi pada karyawan kami, bisnis kami, dan masa depan kami,” sambungnya.

Sebelumnya, Business Insider mengutip email internal dari CEO Satya Nadella yang memberitahukan bahwa Microsoft Mendorong perubahan platform yang signifikan di era baru AI di tengah meningkatnya persaingan dan ketidakpastian ekonomi makro.

Sumber: