Habib Bahar Minta Makam Rasulullah Dibongkar Buat Tes DNA, Habib Husein Baagil Turun Gunung: 'Ada yang Salah'
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Pernyataan kontroversial Habib Bahar bin Smith yang meminta makam Rasulullah SAW dibongkar untuk melakukan tes DNA menjadi ramai diperbincangkan.
Pendakwah berambut pirang ini sebelumnya menjawab tantangan seorang pemuka agama bernama KH Imaduddin untuk membuktikan bahwa dirinya benar memiliki nasab dengan Rasulullah melalui tes DNA.
“Syarat pertama, apakah bisa mereka yang meminta itu (tes DNA), menggali kubur Rasulullah untuk mengambil darah Rasulullah?” kata Habib Bahar bin Smith melalui saluran YouTube Muhibbin Sumaith.
BACA JUGA:Didesak Tes DNA Demi Buktikan Cucu Nabi, Habib Bahar Tantang Balik: 'Ambil Darah Rasulullah'
Perdebatan itu pun kian panjang hingga membuat ulama asal Tuban, Habib Husein Baagil, harus buka suara. Ia sekaligus hendak merespons keraguan publik terkait keberadaan cucu Nabi Muhammad SAW di Indonesia.
Dalam pernyataannya, Habib Husein Baagil meminta maaf mewakili seluruh Habaib di Indonesia atas perdebatan soal gelar Habib yang muncul di masyarakat.
"Saya mohon maaf atas segala sesuatu yang akan saya sampaikan ini, ada yang salah. Namun ini adalah suara hati yang paling dalam," ucap Habib Husein Baagil dikutip dari YouTube Kendil's TV, Sabtu, 15 April 2023.
Habib Husein Baagil sendiri menyadari bahwa saat ini banyak orang yang merendahkan dan mencerca Habaib.
BACA JUGA:Trio Petugas Bandara Cium Tangan Habib Bahar Sampai Bungkuk, Guntur Romli: Dia Mantan Napi!
Namun, ia tidak menyalahkan masyarakat atas kebencian itu. Sebab, menurutnya, para habib-lah yang salah lantaran kerap kali tidak mencerminkan akhlak Rasulullah dalam perilaku mereka.
"Kami salah karena tidak bisa mencerminkan akhlak kakek kami. Karena kami tidak bisa memiliki ilmu, seperti kakek kami," katanya.
"Saya mohon maaf pada siapapun yang tidak berkenan dengan Habib. Pada mereka yang kurang berkenan dengan sebutan Habib, atau mungkin pernah tergores perasaannya oleh Habib. Saya atas nama pribadi, atas nama keluarga besar Habaib mengucapkan memohon maaf sebesar-besarnya. Kami salah, kami keliru kami tidak tepat dan tak layak disebut sebagai Habib," sambung Husein Baagil.
Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News
Sumber: