Buntut Transaksi Mencurigakan Senilai Rp 300 T, Sri Mulyani Bakal Temui Mahfud MD Buat 'Bersih-bersih'
Muncul sosok SB dan DY dalam kasus transaksi mencurigakan sebesar Rp300 triliun.-Foto: Tangkap Layar (Sekretariat presiden)-Youtube
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani akan bertemu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD untuk membicarakan soal transaksi mencurigakan senilai Rp300 triliun.
Sebelumnya, Mahfud mengungkap adanya transaksi mencurigakan dari 2009 dengan nilai Rp 300 triliun di Kementerian Keuangan.
Sri Mulyani mengaku tidak mengetahui soal dana senilai Rp300 triliun.
"Jadi saya enggak tahu juga Rp 300 triliun itu dari mana angkanya," tutur Sri Mulyani, dikutip dari Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat, 10 Maret 2023.
BACA JUGA:Diisukan Pernah Banting Lesti Kejora, Rizky Billar Beri Klarifikasi: 'Gue Talak...'
BACA JUGA:Bansos Segera Cair Bulan Ini Maret 2023, Yuk Cek Kamu jadi yang Beruntung Sebagai Penerima Bansos?
Menteri Keuangan itu menyebut akan berbicara dengan Mahfud MD agar mendapat informasi yang jelas.
"Nanti saya kalau kembali lagi ke Jakarta akan bicara lagi dengan Pak Mahfud dan Pak Ivan, angkanya itu dari mana sehingga saya punya informasi yang sama dengan anda semuanya, media, dan masyarakat," ucap Sri Mulyani.
Dalam surat yang diterimanya dari Pusat Pelaporan dan Analisi Transaksi Keuangan (PPATK), Sri Mulyani mengatakan bahwa lampiran tersebut tidak disertakan nominal.
"Karena di dalam surat yang disampaikan ke saya, yang dalam hal ini ada lampirannya 36 halaman enggak ada satupun angka. Jadi aku enggak bisa komentar mengenai itu dulu," katanya.
BACA JUGA:Selamat! Alvin Faiz Umumkan Kelahiran Anak Pertamanya dengan Henny Rahman
BACA JUGA:Jokowi Bagikan Bansos dan Sertifikat Tanah di Jawa Tengah
Kendati demikian, Sri Mulyani berjanji dan mengajak Mahfud MD untuk membantunya bersih-bersih Kementerian Keuangan.
"Dan saya berjanji sama Pak Mahfud 'Ayo Pak Mahfud aku dibantuin, Aku seneng dibantuin kita mau bersihin, kita bersihin,' tapi dengan data yang sama, dengan fakta yang sama," katanya.
Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News
Sumber: