Anak Korban Depo Plumpang Dipanggil Pertamina Usai Beberkan Surat Pernyataan Tidak Menggugat

Anak Korban Depo Plumpang Dipanggil Pertamina Usai Beberkan Surat Pernyataan Tidak Menggugat

Kebakaran Depo Pertamina Plumpang.-Foto: Disway-

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Salah satu warga Tanah Merah bernama Irianto (45) mengaku mendapat panggilan usai dirinya membeberkan perihal surat pernyataan tidak akan menggugat pihak PT Pertamina terkait tragedi kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.

Irianto diketahui merupakan anak dari korban bernama Iriana (61) yang meninggal akibat kebakaran pada Jumat, 3 Maret 2023 malam lalu.

Irianto mengungkapkan, panggilan itu berasal dari orang Pertamina. Ia kemudian disuruh menghadap pihak tersebut.

BACA JUGA:Mario Dandy Cs Berikan Keterangan yang Berubah-ubah, Kuasa Hukum David: Mereka Saling Serang dan Menuding

"Orang saya gara-gara kayak gitu, saya dipanggil sama orang Pertamina. Saya disuruh datang ke sana," ungkap Irianto di Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Rabu, 8 Maret 2023.

Ia menceritakan, suruhan itu datang setelah dirinya mengungkap soal surat pernyataan tidak menggugat kepada PT Pertamina.

"Kan sudah di-up, kan adik saya dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina, masih dirawat. Gara-gara saya ngomong kayak begitu, Rumah Sakit Pusat Pertamina pengin saya datang ke sana. Maksudnya apa? Kan enggak jelas juga," katanya.

Ia kemudian mengaku tahu perihal panggilan itu dari sang Adik, Sulistiawaty, usai ditelepon Pertamina.

BACA JUGA:Dishub Tutup Jalan di Sekitar Depo Pertamina Plumpang Akibat Kebakaran Hebat, Ini Jalur Alternatifnya

"Dia teleponnya ke adik saya. Adik saya sudah ketakutan saja, takut adik saya enggak diurus di sana, sama orang-orang Pertamina gara-gara saya bocorin itu," ungkap Irianto.

Irianto sempat terbawa emosi saat menceritakan upaya Pertamina membungkam korban melalui surat pernyataan tidak menuntut.

"Ya kecewa. Mau enggak dia, misalnya dia punya keluarga, saya bayarin Rp 10 juta, saya suruh matiin. Kan begitu saja kalau bahasa kasarnya gitu," kata Irianto.

Adapun pengakuan Irianto ini sebelumnya menjadi viral. Dalam video yang beredar di media sosial, ia mengaku diberikan santunan senilai Rp10 juta dari pihak yang mengaku-ngaku orang Pertamina.

BACA JUGA:Dibarikade Anggota Brimob, Warga Plumpang Panik Tak Diizinkan Masuk ke Tempat Tinggalnya

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: