Kecewa! Sri Mulyani Tidak Terima Tudingan Masyarakat Terhadap Anak Buahnya: 'Ini Doesn't Make Sense'
Menteri Keuangan, Sri Mulyani--disway.id
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Tudingan masyarakat yang menyebut seluruh harta anak buahnya hasil korupsi membuat Menteri Keuangan Sri Mulyani kecewa. Hal ini dikarenakan, anak buahnya memiliki harta dengan nilai yang cukup fantastis.
Menurut Sri Mulyani, melonjaknya harga aset yang dimiliki para pegawai juga bisa jadi sebab nilai harta dan kenaikan yang dilaporkan dalam LHKPN tersebut.
"Itu tiba-tiba dianggap semuanya korupsi, Saya tanya ke Pak Suryo (Dirjen Pajak) kenaikannya karena apa? Kenaikan karena harga tanah," ujar Sri Mulyani, Selasa (28/2).
Dirinya merasa masih banyak anak buahnya yang jujur. Meskipun begitu, Sri Mulyani tak menampik ada pengkhianat di Kemenkeu dan Ditjen Pajak.
Dengan terkuaknya kekayaan pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo imbas kasus penganiayaan yang dilakukan putranya terhadap anak petinggi Ansor, kini Kementerian Keuangan khususnya Direktorat Jenderal Pajak belakangan ini pun menjadi sorotan massa.
Sri Mulyani menyebutkan harta Rafael tersebut tak masuk akal. Pasalnya, jumlah harta Rafael Rp56 miliar berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
"Saya bilang ke irjen untuk sampaikan ke publik, selama ini anda kontrol dengan yang bersangkutan (Rafael), ini doesn't make sense, kami juga tahu itu tidak make sense," pungkasnya.
Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News
Sumber: