Viral Seorang Ibu di Ciputat Lumpuh Usai Melahirkan, Diduga Malpraktik Akibat Suntikan Anestesi Sebanyak 12 Kali!

Viral Seorang Ibu di Ciputat Lumpuh Usai Melahirkan, Diduga Malpraktik Akibat Suntikan Anestesi Sebanyak 12 Kali!

ilustrasi - malpraktik--mithofflaw

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Beredar video yang memperlihatkan seorang ibu bernama Yuliantika mendadak lumpuh setelah melakukan persalinan secara caesar.

Kondisi Yuliantika lumpuh usai jalani persalinan pada 18 Februari 2020 silam, diduga karena malpraktik yang dilakukan oleh salah satu dokter rumah sakit di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan.

Kuasa hukum Yuliantika, Sri Suparyanti pun bertindak tegas dengan melaporkan dugaan malpraktik yang dialami kliennya itu ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia.

BACA JUGA:CEPAT BUKA! Bocoran Prediksi Soal CPNS 2023, Sering Banget Keluar Saat Ujian CAT Nih

BACA JUGA:Dikuliti Netizen, Ini Sosok Kakak Mario Dandy yang Disebut Hamil di Luar Nikah hingga Punya Circle Sultan

"Terakhir kemarin kan cukup ramai ya (video viral) itu RS Ciputat lewat kuasa hukumnya masih resisten bahwa ini sudah selesai. Dinyatakan tidak ada efek operasi," ujar kuasa hukum Yuliantika, Sri Suparyanti saat ditemui di Kemenkes RI, Jakarta Selatan, Kamis, 2 Maret 2023.

Kuasa hukum menjelaskan bahwa kondisi Yuliantika yang alami lumpuh diakibatkan oleh tindakan operasi caesar yang dilakukan RS tersebut.

"Intinya apapun yang terjadi dengan Ibu Yuliantika, kondisinya saat ini akibat treatment (operasi caesar) yang dilakukan," tutur Sri.

Sri Suparyanti menjelaskan bahwa Yuliantika mendapatkan suntikan anestesi spinal sebanyak 12 kali, yang seharusnya cukup dilakukan sebanyak 3-4 kali. Pihak RS seharusnya melakukan suntikan anestesi umum apabila tidak berhasil, namun dokter justru melanjutkannya sampai sebanyak 12 suntikan anestesi.

BACA JUGA:Anies Baswedan Berkunjung di DPP Demokrat, AHY Sambut Meriah: 'Sudah Hadir Capres RI di Hadapan Kita'

BACA JUGA:Inilah Harta Kekayaan Eko Darmanto, Kepala Bea Cukai Yogyakarta yang Akan Dicopot Gegara Pamer Harta

Tiga tahun setelah kejadian tersebut, pihak RS tak kunjung memberi pertanggungjawaban. Maka dari itu, Yuliantika yang diwakili oleh kuasa hukumnya melaporkan dugaan malpraktik dan pelanggaran kode etik dokter yang bekerja di RS yang menanganinya pada 2020 silam.

Dia pun menjelaskan kondisi kliennya semakin memburuk, setengah badannya sama sekali kaku tak bisa bergerak.

"Tapi, sampai dengan hari ini kondisi Ibu Yuliantika semakin parah. Posisinya setengah badan sudah tidak bisa bergerak," tuturnya.

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: