Hasya Tewas Ditabrak Eks Polri Berujung Jadi Tersangka, Keluarga Sempat Dipaksa Berdamai: 'Posisi Anak Ibu Lemah'

Hasya Tewas Ditabrak Eks Polri Berujung Jadi Tersangka, Keluarga Sempat Dipaksa Berdamai: 'Posisi Anak Ibu Lemah'

Mahasiswa Universitas Indonesia tewas ditabrak pensiunan Polri berujung jadi tersangka -Foto: Disway-

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID -  Muhammad Hasya Atallah Saputra ditetapkan sebagai tersangka usai tewas ditabrak pensiunan Polri di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Mahasiswa Universitas Indonesia ini disebut meregang nyawa karena kelalaiannya sendiri.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman menyebut bahwa Hasya menghilangkan nyawa sendiri akibat kelalaiannya, bukan karena anggota Polri yang menabraknya.

"Jadi dia menghilangkan nyawa sendiri karena kelalaian sendiri," kata Latif dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya pada Jumat, 27 Januari 2023.

BACA JUGA:Tragis! Bayi 54 Hari Tewas Usai 'Dicekoki' Ramuan Tradisional, Sang Ibu Beberkan Kronologinya Begini....

Kuasa hukum keluarga Hasya, Indira Rezkisari, menerima surat pemberitahuan perkembangan hasil penyelidikan (SP2HP) perkara kecelakaan lalu lintas dengan nomor B/42/I/2023/LLJS tanggal 16 Januari 2023. 

Dalam SP2HP itu tertera surat perintah penghentian penyidikan (SP3) dengan nomor B/17/2023/LLJS tanggal 16 Januari 2023. Adapun alasannya karena korban sudah meninggal sehingga tidak bisa dilakukan proses pemeriksaan.

"SP3 karena tim kuasa hukum mendapat informasi LP 585 dihentikan. Alasannya, Hasya yang ditetapkan sebagai tersangka sudah meninggal," ucap Indira.

Namun, kejanggalan tak hanya itu. Sebelum Hasya ditetapkan sebagai tersangka, pihak kepolisian ternyata pernah mengajukan mediasi kepada keluarga.

BACA JUGA:Polisi Sukses Amankan Pria yang Siram Air Keras ke Istri dan Anak hingga Tewas di Tangsel

Anehnya, pihak kepolisian malah memisahkan orangtua Hasya dengan tim kuasa hukumnya saat pertemuan berlangsung.

Menurut ibu Hasya, Dwi Syafiera Putri atau Ira, ada beberapa petinggi polisi memaksa mereka untuk berdamai. Alasannya lagi-lagi sulit dimengerti, yakni posisi Hasya dalam kecelakaan ini dinilai sangat lemah. 

"Sudah, Bu. Damai saja. Karena posisi anak ibu 'sangat lemah'," tutur Ira menirukan salah satu petinggi polisi saat itu.

Ira pun mempertanyakan pernyataan polisi tersebut. Ia sempat terheran-heran mengapa posisi anaknya menjadi lemah padahal Hasya jelas-jelas tewas akibat kecelakaan itu.

BACA JUGA:Innalillahi, Heboh Tanah Longsor di Bumi Perkemahan Malaysia: 16 Orang Tewas, 17 Hilang

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: