Masyarakat di Pulau Jawa Wajib Waspada, Anak Indigo: Tingkat Usia Tanah Sudah Jenuh dan Tua

Masyarakat di Pulau Jawa Wajib Waspada, Anak Indigo: Tingkat Usia Tanah Sudah Jenuh dan Tua

Penerawangan Anak Indigo Soal Bencana Besar di Pulau Jawa Tahun 2023---Dok. BNPB

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Seorang anak indigo bernama Madhiroeiji meramal akan ada banyak bencana alam yang terjadi di pulau Jawa pada tahun 2023.

Tahun 2023 disebut sebagai perubahan dari tahun kelinci air yang akan bergerak ke tahun kayu.

Maka dari itu diramalkan olehnya bencana alam yang bakal menjadi ancaman besar adalah gunung meletus, longsor, serta kebakaran hutan.

BACA JUGA:Ramalan Ini Bikin Bulu Kuduk Merinding: Akan Ada Wabah Baru Menyebar di Tahun 2023, Pengganti Covid-19!

"Ditahun 2022, itu adalah tahun air. Itu sama dengan tahun 2023, masih sama dengan air. Pastinya, ditahun air bergerak ke tahun kayu," ujar Madhiroeiji, dikutip dari kanal YouTube CumCumi pada Minggu, 8 Januari 2023.

"Tahun kayu itu ada longsor, gunung meletus, kebakaran hutan. Itu mendominasi ditahun 2023," tambahnya.

Masyarakat di Pulau Jawa wajib waspada, karena Madhiroeiji melihat bencana alam yang akan mendominasi yakni adalah tanah longsor.

Tanah longsor itu terjadi lantaran usia tanah di Pulau Jawa yang sudah terlampau tua.

BACA JUGA:Jaga Diri! Ramalan Fenomena Alam di Tahun 2023: Banyak Duka, Akan Semakin Sulit Terprediksi

Selain itu ada juga peningkatan dari segi bencana gunung meletus di Pulau Jawa setiap tahunnya, bahkan juga ada yang hingga menelan korban jiwa.

"Ditahun 2023, longsor mendominasi di Pulau Jawa. Karena, Pulau Jawa ini sudah jenuh, tingkat usia tanah itu kategori sudah tua," tuturnya.

"Jadi, untuk gunung meletus, dari grafiknya setiap tahun akan semakin banyak," tambah Madhiroeiji.

Beberapa gunung yang tak aktif, diterawang bakal mulai menunjukkan tajinya satu per satu di tahun 2023 ini.

BACA JUGA:Heboh Ramalan RD Bakal Cerai, Denise Chariesta Sudah Diperingatkan?

Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya