Akhiri Masa Jabatan, Jenderal Andika Perkasa Wariskan Alutsista Canggih Tangani KKB Papua
jenderal andika perkasa mewariskan alutsista canggih--Youtube
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Jenderal Andika Perkasa resmi mengakhiri jabatannya sebagai Panglima TNI dan menyerahkannya kepada Laksamana Yudo Margono.
Jenderal Andika Perkasa bahkan juga mewariskan alutsista canggih untuk menangani kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua.
Jenderal Andika Perkasa mengaku dalam setahun menjabat sebagai Panglima TNI, dia berusaha menambah alat dengan teknologi yang canggih.
BACA JUGA:Waduh! Dodi Hidayatullah Umumkan Perceraian: Sudah 5 Bulan Lalu Kami Berpisah
"Jadi, selama setahun ini saya berusaha untuk menambah, apakah itu peralatan, perlengkapan, maupun alutsista, yang bisa kita gunakan. Karena tanpa teknologi yang advance, kita akan normal-normal saja, artinya menghadapinya juga tingkat kesulitannya begitu banyak," kata Andika Perkasa.
Dia mengatakan proses pengadaan tersebut berlaku selama setahun, dia pun berharap Panglima TNI akan memiliki infrastruktur yang lebih baik dibanding tahun sebelumnya.
"Tetapi kan proses pengadaan itu berlaku kalau di institusi pemerintah kan setahun. Itu baru saja selesai sehingga nanti Panglima TNI pasti memiliki infrastruktur yang lebih baik dibandingkan tahun lalu, dalam rangka menghadapi tindak pidana yang dilakukan oleh kelompok bersenjata," jelas dia.
Mengenai hal tersebut, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono buka suara mengenai strategi dalam mengatasi KKB Papua. Dia mengatakan bahwa operasi di Papua tetap mengedepankan operasi teritorial dengan melibatkan Komando Distrik Militer, Komando Resor Militer, dan Komando Rayon Militer di wilayah-wilayah yang berkaitan dengan aktivitas KKB.
BACA JUGA:Hari Ini DPR Uji Kepatutan dan Kelayakan Calon Panglima TNI Yudo Margono, Catat Agendanya
Yudo Margono mengatakan akan memperkuat pelaksanaan operasi teritorial karena masyarakat disana sangat membutuhkan dukungan, terutama di sekolah-sekolah.
"Teritorial tetap berjalan, tetap kita laksanakan sesuai dengan aparat teritorial di sana seperti kodim, korem, dan koramil dengan perkuatan yang ada tentunya kita tetap melaksanakan operasi teritorial di sana. Hal ini karena memang masyarakat di sana sangat membutuhkan dukungan kita, khususnya sekolah-sekolah," ujar Yudo.
Namun jika ada gangguan keamanan, khususnya untuk penegakan hukum, dia menegaskan TNI akan membantu Polri untuk penegakan hukum.
Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News
Sumber: