JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo emosi saat meninjau proyek pembangunan jalan perbatasan Kebumen-Banjarnegara.
Proyek yang mengeluarkan dana sebesar Rp. 7 Miliar itu membuat Ganjar kecewa, pasalnya pekerjaan jalan itu itu terkesan asal-asalan.
Ganjar melakukan peninjauan bersama Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, didampingi Kepala Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Jateng, AR Hanung Triyono.
BACA JUGA:Wow Zakir Naik Bakal Mengisi Acara di Piala Dunia Qatar 2022 dengan Berceramah!
BACA JUGA:Jokowi Tinjau Gempa Cianjur, Pastikan Penanganan dan Bantuan Logistik Tepat Tersalurkan
Peninjauan proyek jalan raya yang dipenuhi rasa kecewa itu diunggah melalui Youtube Channel Ganjar Pranowo pada Selasa, 22 November 2022.
Diketahui sebelumnya, jalan tersebut rusak parah dan ketika hujan jalan tersebut tak bisa dilalui karena penuh dengan lumpur.
Jalan ini dianggap penting karena merupakan jalan tembus menuju Banjarnegara, sehingga proyek tersebut berasal dari bantuan keuangan (bankeu) Provinsi Jateng.
Ganjar menjelaskan harapan dalam proyek pengecoran jalan itu mendapatkan kualitas yang baik karena biaya yang dikeluarkan tak sedikit.
BACA JUGA:Tips Simpan Sayur dan Buah Agar Tak Gampang Busuk, Dijamin Awet Berhari-hari!
BACA JUGA:Innalillahi, Ki Joko Bodo Meninggal Dunia: Ada Riwayat Darah Tinggi
"Satu harapan kualitasnya bagus, karena ngecor itu mahal" kata Ganjar Pranowo.
Ganjar tampak kecewa dengan hasil akhir dari fisik jalan tersebut dan penyedia jasa dianggap tak mengecek kembali finishingnya.
"Mungkin tampak fisiknya bagus tapi perlu kita lihat finishingnya, nah seringkali penyedia jasa itu kalau ngerjain seolah-olah sudah cincai gitu. Seolah-olah nggak pernah dicek terus begitu saja" ucap Ganjar Pranowo.
Ganjar setelah melihat struktur jalan terdapat gorong-gorong di bawahnya namun tak ditutup, ia khawatir hal tersebut akan berbahaya.