Taman Pendidikan Sarwendah Dilempari Batu Hingga Kaca Pecah, Teror Berlanjut?

Selasa 15-11-2022,09:45 WIB
Reporter : Jihan Meiby
Editor : Ristanto

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Keluarga Ruben Onsu dan Sarwendah memang tak pernah sepi dari  sorotan publik. Pasalnya, pengusaha ayam geprek dan istrinya selalu ditimpa ujian bertubi-tubi  dalam hidupnya.

Ruben Onsu baru-baru ini mengabarkan sekolah gratis milik istrinya, Sarwendah Tan dilempari  batu oleh orang tak dikenal. Taman Pendidikan Sarwendah itu terletak di Cipetir Cikidang,  Sukabumi, Jawa Barat.

Teror tersebut terjadi saat proses belajar mengajar berlangsung. Kejadian yang dilakukan  oleh pihak yang tidak bertanggung jawab tersebut membuat sejumlah murid mengalami syok.

BACA JUGA:Kaesang Ungkap Cerita Kocak ke Surabaya Naik Batik Air, Koper Malah Nyasar ke Kualanamu

BACA JUGA:Bumil Merapat! Begini Cara Jaga Kesehatan Mental Ibu Hamil, Tolong Banget Jangan Sampai Stress

Menurut Ruben, perbuatan tersebut telah berulang sebanyak tiga kali. Kejadian pelemparan  batu itu menyebabkan kaca-kaca di sekolah pecah hingga hancur berlubang. 

Kejadian itu ia unggah di Instagram pribadi Ruben Onsu dan memperlihatkan kondisi kaca di  ruang kelas yang pecah pada Minggu, 13 November 2022.

"Udah 3x Taman Pendidikan Sarwendah yang terletak di Cipetir Cikidang mendapat perlakuan dari  orang-orang yang tidak bertanggung jawab, dengan cara menghancurkan kaca-kaca baik dengan  melempar batu atau benda apapun untuk menghancurkan kaca-kaca," tulis Ruben.

Ayah dengan tiga anak ini khawatir kepada keselamatan anak-anak yang sedang belajar, karena  kejadian tersebut terjadi ketika jam pelajaran.

BACA JUGA:Moeldoko Siap Maju Pilpres 2024, Simak Profilnya di Sini: Lahir dari Keluarga Serba Kekurangan?

BACA JUGA:5 Alasan Orang Memilih Selingkuh, Kebutuhan Seksual Jadi Alasannya?

"Di mana pelaku menghancurkan kaca disaat anak-anak sedang belajar, sedih sekali pasti  anak-anak belajar disituasi yang cemas karena takut di lempar lagi, semoga pelaku bisa tau  betapa bahayanya untuk anak-anak yang belajar akan menimbulkan trauma," tulisnya.

Tidak ingin kejadain ini terjadi lagi, Ruben memutuskan untuk melaporkan kasus ini ke pihak  berwajib setempat. 

"Terima kasih untuk Polsek Cipetir, CIkidang, Pak Lurah Ramdan. @heidyhellena and family  yang sudah membantu untuk memproses ini demi keamanan anak-anak," tulis Ruben kembali.

BACA JUGA:Keren! Kapolri Jenderal Listyo Sigit Pakai Mobil Listrik, Pantau Keamanan KTT G20 Bali

Kategori :