Moeldoko Siap Maju Pilpres 2024, Simak Profilnya di Sini: Lahir dari Keluarga Serba Kekurangan?

Senin 14-11-2022,23:41 WIB
Reporter : Jihan Meiby
Editor : Ristanto

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko mengatakan siap maju dalam  Pemilihan Presiden 2024.

Dorongan agar Kepala Staf Kepresidenan itu untuk maju dalam Pilpres 2024,  datang dari berbagai kelompok masyarakat karena dianggap mampu memimpin bangsa.

Pernyataan Moeldoko mengenai kesiapannya maju dalam Pilpres 2024 setelah dirinya menghadiri  Tabligh Akbar di Goa Sunyaragi Kota Cirebon pada Rabu, 9 November 2022.

BACA JUGA:Kecam Perudungan Siswi di Sragen, KPAI Minta Sosialisasi Permendikbud Tentang Seragam Sekolah Digalakkan

BACA JUGA:Polisi Temukan Bungkus Makanan di Rumah Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres, Tanda-tanda?

”Masyarakat punya hak politik menyuarakan sesuatu. Kalau mereka yakini (saya maju) itu baik,  ya, terserah saja. (Saya) siap, siapa takut!” ucap Moeldoko

Moeldoko lahir pada 8 Juli 1957 di Desa Pesing, Purwoasri, Kediri, Jawa Timur. Ia merupakan  anak terakhir dari 12 bersaudara, dan lahir dari keluarga yang serba kekurangan.

Moeldoko dikenal sebagai orang yang selalu memegang teguh prinsip kerja keras. Buah dari  kerja kerasnya itu membuahkan hasil menjadi lulusan terbaik dan dianugerahi penghargaan Bintang  Adimakayasa.

Moeldoko mengawali karier sebagai Komandan Peleton di Yonif Linud 700 Kodam VII/Wirabuana.  Moeldoko juga dapat melaksanakan tugas dengan baik saat operasi Seroja Timor-Timur dan  penugasan lainnya seperti  ke Singapura, Jepang, Irak-Kuwait, Amerika Serikat, dan Kanada.

BACA JUGA:Sah! Jess No Limit Resmi Jadi Suami Sisca Kohl: Ini Unexpected Trip!

BACA JUGA:5 Cara Pilih Sunscreen untuk Kulit Berminyak, Ingat Kandungan Oil-free dan Water-based!

Kemudian, menjabat sebagai Kasdam Jaya tahun 2008 dan pada tahun 2010-2011, ia mengalami tiga  kali rotasi jabatatan dan kenaikan pangkat. Mulai dari Panglima Divisi 1/Kostrad, panglima  III/Siliwangi, hingga menjabat sebagai Wakil Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).

Kariernya terus meroket, dua tahun kemudian dengan cepat menduduki Wakil Kepala Staf AD  hingga dipercaya sebagai Kepala Staf TNI AD (KSAD) tahun pada 22 Mei 2013. 

Puncak kariernya di militer makin cemerlang setelah menjadi KSAD. Menginjak usia 56 tahun,  Moeldoko ditetapkan sebagai Panglima TNI oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Dua tahun lepas dari tugas kemilitiran dan dinyatakan pensiun, pada 17 Januari 2018,  purnawirawan jenderal bintang empat ini diangkat oleh Presiden Joko Widodo sebagai kepala  Staf Kepresidenan menggantikan Tetan Masduki. Moeldoko menjabat sebagai Kepala Staf Presiden  di Kabinet Indonesia Maju. 

Kategori :