JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko mengatakan siap maju dalam Pemilihan Presiden 2024.
Dorongan agar Kepala Staf Kepresidenan itu untuk maju dalam Pilpres 2024, datang dari berbagai kelompok masyarakat karena dianggap mampu memimpin bangsa.
Pernyataan Moeldoko mengenai kesiapannya maju dalam Pilpres 2024 setelah dirinya menghadiri Tabligh Akbar di Goa Sunyaragi Kota Cirebon pada Rabu, 9 November 2022.
BACA JUGA:Polisi Temukan Bungkus Makanan di Rumah Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres, Tanda-tanda?
”Masyarakat punya hak politik menyuarakan sesuatu. Kalau mereka yakini (saya maju) itu baik, ya, terserah saja. (Saya) siap, siapa takut!” ucap Moeldoko
Moeldoko lahir pada 8 Juli 1957 di Desa Pesing, Purwoasri, Kediri, Jawa Timur. Ia merupakan anak terakhir dari 12 bersaudara, dan lahir dari keluarga yang serba kekurangan.
Moeldoko dikenal sebagai orang yang selalu memegang teguh prinsip kerja keras. Buah dari kerja kerasnya itu membuahkan hasil menjadi lulusan terbaik dan dianugerahi penghargaan Bintang Adimakayasa.
Moeldoko mengawali karier sebagai Komandan Peleton di Yonif Linud 700 Kodam VII/Wirabuana. Moeldoko juga dapat melaksanakan tugas dengan baik saat operasi Seroja Timor-Timur dan penugasan lainnya seperti ke Singapura, Jepang, Irak-Kuwait, Amerika Serikat, dan Kanada.
BACA JUGA:Sah! Jess No Limit Resmi Jadi Suami Sisca Kohl: Ini Unexpected Trip!
BACA JUGA:5 Cara Pilih Sunscreen untuk Kulit Berminyak, Ingat Kandungan Oil-free dan Water-based!
Kemudian, menjabat sebagai Kasdam Jaya tahun 2008 dan pada tahun 2010-2011, ia mengalami tiga kali rotasi jabatatan dan kenaikan pangkat. Mulai dari Panglima Divisi 1/Kostrad, panglima III/Siliwangi, hingga menjabat sebagai Wakil Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).
Kariernya terus meroket, dua tahun kemudian dengan cepat menduduki Wakil Kepala Staf AD hingga dipercaya sebagai Kepala Staf TNI AD (KSAD) tahun pada 22 Mei 2013.
Puncak kariernya di militer makin cemerlang setelah menjadi KSAD. Menginjak usia 56 tahun, Moeldoko ditetapkan sebagai Panglima TNI oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Dua tahun lepas dari tugas kemilitiran dan dinyatakan pensiun, pada 17 Januari 2018, purnawirawan jenderal bintang empat ini diangkat oleh Presiden Joko Widodo sebagai kepala Staf Kepresidenan menggantikan Tetan Masduki. Moeldoko menjabat sebagai Kepala Staf Presiden di Kabinet Indonesia Maju.