JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Pengumuman Anies Baswedan sebagai calon presiden (Capres) yang akan diusung Partai Nasional Demokrat (NasDem) pada Pilpres 2024 nanti mendapat sorotan dari sejumlah pihak.
Sorotan salah satunya datang dari mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinan Hutahaean. Menurut Ferdinand, secara etika politik deklarasi Anies Baswedan sebagai Capres 2024 oleh NasDem tidak patut.
Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat Mandiri itu beralasan jika Anies Baswedan hingga saat ini masih berstatus sebagai Gubernur DKI Jakarta, meski masa jabatannya akan segera berakhir.
Selain itu, Partai NasDem yang diketuai Surya Paloh juga memiliki latar belakang yang harnonis dengan pemerintah, termasuk dalam hal pembagian jatah kursi di kabinet.
BACA JUGA:Surya Paloh Umumkan Partai NasDem Usung Anies Baswedan Sebagai Capres 2024
Dengan berbagai alasan tersebut, Ferdinand menilai jika Anies Baswedan dan Partai NasDem tidak memiliki etika politik.
Lebih lanjut, Ferdinand mengatakan seharusnya Anies Baswedan terlebih dahulu mundur sebagai Gubernur DKI Jakarta, meski masa jabatannya tinggal sekitar dua pekam lagi.
“Ini penting demi politik kita yang baik dan bermartabat,” kata Ferdinand, dikutip dari fin.co.id, Senin (3/10/2021).
+++++
Ferdinand juga menilai jika deklarasi dukungan kepada Anies Baswedan sebagai bentuk politik tawar menawar NasDem dengan PDI Perjuangan dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selaku pihak yang berkuasa saat ini.
Bahkan menurut Ferdinand, NasDem meminta jatah lebih di Kabinet Indonesia Maju.
“Kita tahu sekarang NasDem cuma kebagian kabinet tipis anggaran, jadi wajar ngambek. Nanti juga kalau diakomodir maka Nasdem akan meninggalkan Anies gigit kuku,” tutur dia.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menjelaskan alasan parpolnya mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres untuk Pilpres 2024.
BACA JUGA:Resmi Diusung NasDem Sebagai Capres, Ini Kata Anies Baswedan...
Menurut Surya, partainya memilih figur terbaik untuk pilpres yang akan datang.
Mantan kader Golkar itu mengatakan parpolnya mencari anak-anak bangsa dengan kapasitas baik dari kelompok mana pun.
Selanjutnya, NasDem memilih yang terbaik dari figur-figur yang baik itu.
+++++
"Makanya yang dicari NasDem adalah yang terbaik daripada yang baik-baik. Inilah kenapa akhirnya NasDem melihat sosok Anies Rasyid Baswedan," kata Surya, dikutip dari fin.co.id.