Sertifikasi Indikasi Geografis Dinilai Aspek Penting Bisnis

Sabtu 24-09-2022,12:52 WIB
Reporter : Ahmadineza
Editor : Ahmadineza

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Dalam menjalani sebuah bisnis melakukan Supply chain management saat ini memiliki peran penting.

Terlebih, di dunia pertanian kini juga diperlukan adanya sertifikasi indikasi geografis.

Hal tersebut menjadi pembahasan utama webinar yang digelar Indonesia's Geographical Indication Show (IGIS), Jumat, 23 September 2022.

Dialog bertema Supply chain management in the Case Koerintji Cinnamon, Jambi, itu menghadirkan pembicara, yaitu Idris (Kepala Seksi Pengawasan Indikasi Geografis Direktorat Merek dan IG Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kemenkumham), Priyambodo (Dosen Fakultas MIPA Unila), Hengki Handoko (Perwakilan Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis Kayu Manis Kerinci, Jambi), Ponco Eriyanto (Pemilik Gendis Ayu dan Indonesia Brand Activist Network for Lampung).
BACA JUGA:Soal Wakil Ketua DPRD Depok yang Viral Hukum Sopir Truk, Golkar Ancam Pecat!
Idris menyampaikan supply chain management yang menjadi aspek untuk memberikan manfaat berupa pengiriman produk secara tepat waktu demi memuaskan konsumen, mengurangi biaya, dan meningkatkan produktivitas perusahaan.

Apalagi bagi produk unggulan bersertifikasi indikasi geografis.

“Selain mempunyai reputasi khas lokal alias origin-linked, dari sisi petani, produsen hingga distributor haruslah memerhatikan dan menjamin kualitas yang paling premium,” ucapnya.
BACA JUGA:Hotman Paris Beri Komentar Menohok ke Wakil Ketua DPRD Depok Hukum Sopir Truk Push Up
Sementara itu, Ponco Eriyanto, mengatakan sebagai pelaku usaha, indikasi geografis menjadi sertifikasi yang penting.
+++++
Sebab, dengan bahan baku produk berkualitas baik yang sumbernya berlabel indikasi geografis dapat meningkatkan nilai jual produk.

“Rantai pasok itu sangat penting, kalau bahan bakunya bersumber dari yang memiliki sertifikasi maka bisa dapat meningkatkan nilai prestice produk juga,” pungkasnya.

Kategori :